Maraknya mass cheating (Mencontek Massal) adalah cerminan kondisi generasi di Indonesia beberapa tahun terakhir ini. Motivasi belajar yang cenderung menurun beserta barometer prestasi yang harus diraih selau ditingkatkan sejalan berjalannya kurikulum baru. Seyogyanya pemerintah tidak hanya meningkatkan ukuran yang harus ditempuh para siswa, tetapi juga mngkonstruk maindset para siswa agar memiliki semangat dan mental prestasi dalam belajar.
Apabila dipaksakan dengan barometer yang cenderung meningkat, sementara mental dan semangat para siswa dalam belajar semakin menurun, maka inilah hasilnya. Apalah artinya sebiah nilai 90 yang hanya terkandung nilai kuantitasnya saja tanpa kualitas.
Apabila tidak ada respon yang serius dari pemerintah, maka hal ini akan menjadi akut yang berkepanjangan, karena terbukti telah beberapa tahun ini kasus mass cheating selalu ada. Apalah artinya sebuah database yang ber-raport-kan A apabila tidak ada substansi yang terkandung di dalamnya.
Semoga pada tahun-tahun selanjutnya pemerintah dapat menemukan problem solvong dari masalah ini. Semoga generasi muda Indonesia tidak hanya mempunyai nilai juara tetapi juga mempunyai mental juara. Karena tidak sedikit siswa-siswa yang pada masa kanak-kanaknya berprestasi, ternyata tidak menjadi apa-apa di masa depannya. Begitupun sebaliknya, banyak siswa-siswa yang pada masa kanak-kanaknya tidak berprestasi bahkan dianggap bodoh sekalipun, ternyata menjadi someone di masa depannya. Maka ini adalah tanda tanya besar bagi kita semua.....
Karena generasi muda adlah aset bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H