Mohon tunggu...
Jajlife
Jajlife Mohon Tunggu... pelajar -

Setidaknya terdapat "bukti" bahwa aku pernah hidup.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Beranjak Tidur

17 September 2015   21:49 Diperbarui: 17 September 2015   22:26 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semilir angin malam ini
Menggelora di haribaanku
Menusuk belulang yang terhuyung
Karena lelah yang bersinggah

Hasrat ingin terbangun tegar
Kiranya mimpi terlalu fantasi
Hingga enggan tuk terjaga
Dari pejamnya jendela dunia

Berharap mimpi begitu indah
Kan mengurung dalam kebisuan
Melenyapkan segala penat
Dalam gelap yangn begitu nikmat

Kadang cahaya dirasa tak perlu
Kegelapan saat ini yang diinginkan
Ternyata gelap tak selamanya buruk
Namun cahaya sering diharapkan

Mata mati nafas tak berhenti
Paru-paru bergerak namun tak ingat
Terlalu sukar menghitung detak
Sebuah keajaiban yang acap kali disepelekan

Rencana esok, bersyukur menyambut cahaya
Maka jangan tidurkan aku terlalu pulas
Sekedar menghimpun semangat tuk esok
Agar lebih baik dari sekarang

#Jajlife

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun