Pembelajaran Berdiferensiasi menggunakan beberapa pendekatan terhadap konten, proses, dan produk.. Diferensiasi konten menyangkut hal apa yang dipelajari murid, diferensiasi proses adalah bagaimana murid berupaya memahami ide dan informasi, sementara diferensiasi produk berupa bagaimana murid menunjukkan apa yang telah mereka pelajari.
Bagaimana kaitan antara materi dalam modul ini dengan modul lain di Program Pendidikan Guru Penggerak?
Berdasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantara bahwa setiap murid memiliki kekuatan kodrat, baik kodrat alam maupun kodrat zamannya.Untuk mengoptimalkan tumbuh kembang kekuatan kodrat murid tersebut, pembelajaran berdiferensiasi merupakan langkah yang tepat untuk memenuhi kebutuhan belajar setiap murid yang beragam.
Dalam pembelajaran berdiferensiasi untuk memenuhi kebutuhan belajar murid secara optimal, guru dapat memerankan nilai dan perannya sebagai guru. Nilai-nilai tersebut antara lain:
- Berpihak pada murid, pembelajaran berdiferensiasi menjadikan murid lebih aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran karena mereka adalah subjek pembelajar. Pembelajaran dirancang sesuai dengan kebutuhan belajar murid.
- Mandiri. Kemandirian bukan hanya ditujukan untuk pendidik melainkan untuk muridnya juga.pembelajaran berdiferensiasi mewujudkan kemandirian murid
- Reflektif, guru dan murid melakukan reflektif atas pembelajaran yang telah dilakukan.
- Kolaboratif, Pembelajaran berdiferensiasi terutama diferensiasi proses menuntut terjadinya pembelajaran yang kolaboratif
- Inovatif, pembelajaran diferensiasi baik konten, proses maupun produk menuntut guru dan murid selalu berinovasi dalam menciptakan pembelajaran yang bermakna.
Pembelajaran berdiferensiasi selalu bermuara pada keberhasilan murid dalam pendidikan, untuk mewujudkan hal tersebut seorang guru harus memiliki visi yang jelas terukur dan dapat diwujudkan, sehingga dalam melaksanakan pembelajaran selalu mengacu pada langkah-langkah yang telah direncanakan sedemikian rupa mengacu pada visi yang telah dibuatnya.
Selain itu dukungan lingkungan sekitar berupa budaya positif yang telah terbentuk akan semakin menguatkan keberhasilan pembelajaran berdiferensiasi dimana murid tumbuh dan berkembang dilingkungan yang aman, nyaman dan menyenangkan.
Jajat Jatnika
Calon Guru Penggerak Angkatan 9
Dari SMPN 2 Pasawahan Kabupaten Purwakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H