Mohon tunggu...
Jajat Jatnika
Jajat Jatnika Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang guru yang sedang belajar untuk menulis, saya ingin tulisan saya bermanfaat bagi saya dan khalayak. Salam Literasi untuk seluruh Pembaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

7 Poe Atikan di SMPN 2 Pasawahan "Upaya Menumbuhkan Siswa Berkarakter"

16 Februari 2023   09:25 Diperbarui: 16 Februari 2023   09:58 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembangunan sumber daya manusia harus menjadi prioritas dalam pembangunan nasional, karena manusialah yang menjadi subyek pembangunan.Ditengah krisis moral yang tengah melanda tanah air, perlu adanya upaya-upaya untuk membangun kembali moralitas anak bangsa agar tebentuk manusia Indonesia yang berkarakter guna mewujudkan tujuan nasional bangsa indonesia sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang dasar Negara republik indonesia Tahun 1945.

Pembangunan karakter harus dilakukan disemua lini, termasuk dilembaga pendidikan sebagai lembaga yang strategis untuk menumbuhkan karakter-karakter generasi Indonesia yang unggul. Di Kabupaten Purwakarta upaya menumbuhkan karakter siswa sudah dicanangkan sejak tahun 2014 melalui kebijakan  pendidikan berkarakter di Purwakarta bertajuk "7 Poe Atikan Istimewa". (7 Hari Pendidikan Istimewa),  kebijakan tersebut dilaksanakan disekolah dari jenjang TK, SD dan SMP.  Adapun Pendidikan karakter 7 Poe Atikan Istimewa yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Pasawahan adalah sebagai berikut:

  1. Senen Ajeg Nusantara, (Senin Tegak Nusantara), merupakan upaya untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dikalangan pelajar, melalui berbagai kegiatan yang bertemakan cinta tanah air, seperti memakai seragam Pramuka, melaksanakan upacara bendera, menyanyikan lagu-lagu perjuangan (lagu wajib Nasional). mengaitkan materi pembelajaran  dengan sejarah Indonesia, adat istiadat bangsa dan sebagainya.
  2. Salasa Mapag Buana, (Selasa Menyambut Dunia), menumbuhkan karakter siswa yang memiliki wawasan global dengan melakukan pembiasaan berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris, mengaitkan materi pembelajaran dengan isu-isu global. Menampilkan kreatifitas siswa sebelum pembelajaran dimulai seperti puisi berbahasa Inggris, Story telling dan sebagainya.
  3. Rebo Maneuh di Sunda (Rabu Menetap di Sunda), Menumbuhkan siswa yang cinta akan kearifan lokal dirinya, mengenal suku bangsanya dengan mengenalkan bahasa dan budaya Sunda. Pakaian siswa, pada hari rabu, siswa laki-laki mengenakan pakaian Pangsi, pakaian khas laki-laki adat Sunda lengkap dengan totopong atau ikat kepala, sementara siswa perempuan mengenakan pakaian kebaya.Pentas kreatifitas siswa menampilkan aneka permainan anak-anak khas masyarakat Sunda zaman dulu, menggunakan bahasa Sunda, menyajikan musik/lagu-lagu daerah Jawa barat
  4. Kemis Nyanding Wawangi (Kamis Menebar Wewangian), Upaya menumbuhkan Karakter siswa yang peduli terhadap diri dan lingkungannya, menumbuhkan sikap empati. Aktivitas siswa meliputi memakai pakaian batik bebas, Pentas seni siswa, gerakan beas kaheman (beras tali kasih)
  5. Jumaah nyucikeun diri, (Jum'at Menyucikan Diri) merupakan upaya menumbuhkan karakter siswa yang relijius, taat terhadap ajaran agama yang dianutnya. Pembiasaan yang dilakukan Kajian agama Islam, siswa/i memakai pakaian muslim.
  6. Saptu Minggu Betah Di Imah, (Sabtu Minggu Nyaman Di Rumah) Upaya menumbuhkan karakter siswa yang taat dan patuh kepada orang tua dengan menjalin kedekatan antara anak dan orang tua, anak di biasakan untuk membantu orang tua di rumah, memanfaatkan waktu untuk berkumpul dengan keluarga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun