PKM Mahasiswa Teknik Mesin: Sosialisasi Operasional Alat Incenerator Kepada Komunitas ALW (Ayo Less Waste)

Sehubungan dengan Tridharma perguruan tinggi, yang terdiri dari Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Dimana ketiga poin tersebut merupakan hal penting dalam mewujudkan visi dari perguruan tinggi. Program PKM ini dilakukan oleh 2 Tim (Traning SOP Pengoperasian alat Incenerator pembakaran sampah rumah tangga) dari Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Pamulang melakukan kewajiban salah satu dari ketiga hal tersebut yaitu, Pengabdian Kepada Masyarakat.

Operasional Incenerato/dokpri

Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat, tim mahasiswa ini terdiri dari 2 kelompok. Dalam kegiatan tersebut, mereka bekerja sama dengan ALW (Ayo Less Waste) Aktivis Sampah Pada tanggal 17 November 2024 dimana kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat tersebut telah dilaksanakan di Kediaman para Aktivis ALW di Jl,Menjangan Raya / Pipit No.88 Rt002/Rw01 Desa Kp.sawah Kec Ciputat Tangerang Selatan, 

TIM 2 melakukan program Training kelompok dari Fak.Tek.Mesin akan memberikan SOP bagaimana mengoperasikan dan sosialisasi jenis Sampah akan di seleksi dimana sampah B3,bermaterial kaca serta cairan peledak di larang di masukan ke dalam INCENERATOS tsb, selain training kebutuhan sampah yang dapat di bakar pada alat Incenerator Mahasiswa mentraining bagaimana SOP cara menyalakan Burner pada Tungku pembakar menggunakan limbah Oli bekas dengan di campur bahan bakar bensin dengan perbandingan 2 ltr + 0,5 ml bensin dan untuk durasi pembakaran mampu myala api selama 30 mnit & Oli dapat di tambahkan saja di Ladder wadah tungku api .

Pembakaran Sampah dengan incenerator /dokpri

Lalu untuk nyala api hingga mencapai ke dalam tungku digunakanlah Ketel uap dengan perantara air yang mencapai didihan air hingga muncul uap yang berfungsi mendorong nyala api ke atas hingga ke dalam Bak Incenerator 

Kesimpulan : Alat INCENERATOR pembuatan Fak.Tek.Mesin UNPAM sangat di apresiasi oleh Komunitas ALW karena mampu membakar limbah sampah Oeganik & Non Organik mencapai 75% (30% sampah basah yang sulit terbakar seperti Diapers/Pampers).

Foto Bersama Mahasiswa Teknik Mesin dengan komunitas ALW /dokpri