Mohon tunggu...
Narasi Suhendi
Narasi Suhendi Mohon Tunggu... Desainer - Mahasiswa Poltek SCI

Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbedaan Jurusan Teknik Sipil dan Arsitektur

18 Desember 2024   17:38 Diperbarui: 18 Desember 2024   17:38 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pernahkah Anda bertanya-tanya siapa yang bertanggung jawab atas megahnya sebuah gedung pencakar langit? Apakah itu karya seorang arsitek atau ahli teknik sipil? Jawabannya adalah kombinasi dari keduanya. Meski kerap dianggap mirip, jurusan teknik sipil dan arsitektur memiliki perbedaan yang signifikan dalam fokus pembelajaran dan tanggung jawab profesional.

1. Fokus Utama Pembelajaran

Jurusan teknik sipil lebih berfokus pada aspek teknis dan struktural dalam pembangunan. Mahasiswa teknik sipil belajar tentang perhitungan struktur, analisis tanah, teknik konstruksi, hingga manajemen proyek. Sebaliknya, arsitektur lebih menitikberatkan pada aspek seni dan desain. Mahasiswa arsitektur diajarkan untuk merancang ruang, mempertimbangkan estetika, dan menciptakan lingkungan yang nyaman dan fungsional.

2. Pendekatan terhadap Desain dan Konstruksi

Seorang arsitek biasanya memulai proses dengan membuat konsep desain bangunan, termasuk tata letak, bentuk, dan tampilan visual. Di sisi lain, teknik sipil memastikan bahwa desain tersebut dapat diwujudkan secara aman, efisien, dan sesuai dengan aturan teknis. Jika diibaratkan, arsitektur adalah seniman yang melukis, sedangkan teknik sipil adalah insinyur yang membuat lukisan itu berdiri di dunia nyata.

3. Mata Kuliah yang Dipelajari

Mahasiswa teknik sipil sering dihadapkan pada mata kuliah seperti mekanika struktur, rekayasa transportasi, hidrologi, dan teknologi bahan bangunan. Di sisi lain, mahasiswa arsitektur mempelajari desain grafis, sejarah arsitektur, teori warna, hingga teknologi bangunan berkelanjutan. Kedua jurusan juga memanfaatkan perangkat lunak desain seperti AutoCAD, tetapi penggunaannya pun berbeda sesuai dengan kebutuhan masing-masing bidang.

4. Peluang Karir

Lulusan teknik sipil cenderung bekerja sebagai insinyur struktur, manajer proyek, atau ahli geoteknik. Sementara itu, lulusan arsitektur biasanya menjadi arsitek desain, konsultan desain interior, atau ahli tata ruang kota. Meski demikian, banyak proyek besar yang membutuhkan kolaborasi erat antara kedua profesi ini untuk mencapai hasil terbaik.

Kesimpulan

Meski teknik sipil dan arsitektur memiliki perbedaan fokus, keduanya saling melengkapi dalam dunia pembangunan. Teknik sipil membawa kekuatan pada fungsi dan stabilitas, sementara arsitektur menghadirkan keindahan dan kenyamanan. Jika Anda memiliki jiwa kreatif namun juga tertarik pada aspek teknis, mengeksplorasi kedua jurusan ini dapat menjadi langkah awal untuk menentukan jalan karir Anda di dunia konstruksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun