Mohon tunggu...
Andrew T Panjaitan.ST
Andrew T Panjaitan.ST Mohon Tunggu... -

Ingin lebih Tau tentang Saya, Silahkan Kunjungi Grup Facebook Saya di:\r\nhttps://www.facebook.com/groups/PersatuanRakyatindonesia/ \r\n\r\ndan Fun Page Facebook:\r\nhttps://www.facebook.com/pages/Andrew-TIGOR-Panjaitan-ST/958946894121176\r\n\r\nkunjungi juga website Blog:\r\nhttp://relawansiantar.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Subsidi BBM Dicabut Rp.2000,- Antrian Panjang Terjadi di Sejumlah SPBU di Kota Pematangsiantar

18 November 2014   08:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:33 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="Antrian Panjang dipengaruhi kenaikan harga BBM"][/caption] Pematangsiantar** Presiden terpilih RI Ir.H.Jokowi didampingi oleh Wapres Jusuf Kalla, Mendikbud Anies Baswedan, Mendagri Tjahjo Kumolo, dan sejumlah menteri-menteri bidang ekonomi yang mayoritas mengenakan kemeja putih mengumumkan kenaikan harga BBM tadi malam (17/11/2014). Setelah kepulangan Presiden dari Luar negeri maka hari ini diumumkan tentang kenaikan harga BBM subsidi sejumlah Rp.2000,- dimana harga Premium subsidi berawal Rp.6500,- naik menjadi Rp.8500,- Turut naik juga solar menjadi Rp 7.500 / liter. Naik Rp 2.000 dari sebelumnya Rp 5.500/ liter. Kenaikan harga ini berlaku mulai Selasa, 18 November 2014 pukul 00.00 WIB. Dengan pengumuman ini maka tampak semua SPBU di daerah khususnya Kotamadya Pematangsiantar Propinsi Sumatera Utara diramaikan oleh konsumen seperti kendaraan sepeda motor, angkutan dalam dan luar kota bahkan mobil pribadi.  Tampak Antrian yang begitu panjang untuk mendapatkan Premium subsidi dengan harga Rp.6.500,- sehingga menimbulkan kemacetan di sekitar SPBU. salah satunya SPBU parluasan Jl.Sisingamangaraja. Dalam kemacetan tersebut tampak sejumlah polisi melakukan pengamanan dengan mengalihkan sejumlah arus lalu lintas dari 2 jalur menjadi satu jalur sehingga tidak terjadi kemacetan total. Seperti yang diutarakan oleh bapak M Hutapea "soal BBM naik saya setuju-setuju aja, asal Dana subsidi nya jelas diarahkan kemana!, serta pemerintahpun diharapkan transparan dalam penyaluran dana subsidi. jangan pula subsidi dicabut tapi tidak tau arah pencabutannya kemana.... " begitu juga kata ibu Ida br.silitonga mengatakan bahwa "Jika kami rakyat mendukung pemerintah maka pemerintah juga harus mendukung kami dengan memperbaiki birokrasinya dalam segala aspek dan disegala bidang, selama ini kan kita ketahui di birokrasi banyak terjadi pungli, korupsi, nah harapannya itu bisa dihilangkan, serta jikalau boleh pemerintah pun harus bisa menunjukkan kemampuannya " beberapa supir angkotan yang turut dalam antrian juga mengatakan bahwa " jika BBM subsidi di naikkan pemerintah maka pemerintah hendaknya segera melakukan pendatan maka itu modal awal untuk perubahaan dalam Home industri. beberapa supir pengangkutan juga mengatakan bahwa mulai esok hari (18/10/2014) tarif angkutan dalam kota pematangsiantar naik Rp.1000,- dari awalnya ongkos Rp.3000 menjadi Rp.4000,-.(jaith)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun