Mohon tunggu...
jahrunarun
jahrunarun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Institut Agama Islam Negeri Kendari

Cerewet Japanese

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Strategi Kandidat dalam Merebut Hati Pemilih di Pemilihan Gubernur dan Bupati 2024

3 Desember 2024   11:30 Diperbarui: 3 Desember 2024   12:38 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desa Roda Kecamatan Kolono Kabupaten Konawe Selatan/dokpri

Membahas strategi kandidat dalam merebut hati pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Bupati 2024, terutama di Desa Roda, Kecamatan Kolono, Kabupaten Konawe Selatan, beberapa hal penting dapat diperhatikan:

1. Penggunaan Media Sosial: Media sosial menjadi alat yang sangat efektif untuk menarik perhatian pemilih, terutama generasi muda. Kandidat dapat memanfaatkan platform seperti WhatsApp, Instagram, dan TikTok untuk menciptakan konten politik yang santai tetapi informatif. Pendekatan ini telah terbukti efektif dalam membangun citra positif dan menyebarkan informasi secara luas1113.

2. Kampanye Langsung dan Tradisional: Meski media sosial mendominasi, metode tradisional seperti pertemuan tatap muka dengan warga, pemasangan baliho, dan pembagian sembako murah tetap memiliki daya tarik tersendiri, khususnya di daerah pedesaan seperti Desa Roda. Ini membantu menjangkau pemilih yang mungkin tidak aktif secara digital1213.

3. Pendekatan Kultural dan Lokal: Memahami isu-isu lokal seperti agraria di Desa Roda bisa menjadi kunci penting. Kandidat yang mampu menawarkan solusi konkret terhadap permasalahan seperti konflik agraria atau pemberdayaan transmigran dapat menarik simpati warga setempat. Model mediasi dan negosiasi konflik agraria yang telah diterapkan sebelumnya di desa ini bisa menjadi inspirasi bagi strategi kampanye yang berbasis penyelesaian masalah10.

4. Melibatkan Pemilih Muda dan Pemula: Dengan tingginya jumlah pemilih muda, strategi khusus untuk menjangkau mereka, seperti penggunaan konten kreatif dan interaktif, sangat diperlukan. Selain itu, transparansi dalam kampanye dan keterlibatan langsung melalui dialog dapat memperkuat hubungan dengan pemilih muda13.

Kandidat yang ingin sukses di daerah seperti Desa Roda perlu mengombinasikan pendekatan teknologi modern dan tradisional dengan pemahaman mendalam atas kebutuhan lokal. Ini menciptakan hubungan emosional dan kepercayaan yang bisa menjadi faktor penentu dalam pemilu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun