Saat ini banyak orang secara individu , ramai ramai menjadi pengusaha Rental Mobil dan Taxi On Line seperti Grab Car atau Uber Taxi. Pengusaha Rental Mobil dadakan tersebut sebaiknya melihat pahitnya dahulu bisinis tersebut dan mempelajari dan mengetahui baik buruknya dan untung ruginya bisnis tersebut.
Melihat pengalaman sebelumnya pada bisinis ini terjadi banyak yang merugi dan gulung tikar alias bangkrut karena banyaknya jenis biaya yang harus dikeluarkan dan lebih besar dengan uang yang berhasil dikumpulkan. Berikut beberapa biaya yang jumlahnya cukup besar yang harus dikeluarkan diluar biaya-biaya rutin adalah :
1. Kerusakan Mesin
Kerusakan-kerusakan mesin (bukan karena tabrakan dan banjir) tersebut tidak diganti oleh asuransi karena sifatnya aus terpakai dan faktor usia atau rusak dari pabriknya tersebut adalah tanggung jawab dari produsen pabrikannya, sehingga anda harus menuntut jaminan dari show room penjualnya bila ada perjanjjan Garansi.
2. Kerusakan hingga hilangnya Ban dan Velg juga Assesoris lainnya.
Untuk Ban dan Velg ada beberapa Asuransi bersedia menjamin namun untuk assesoris pasti dijamin oleh Asuransi.
3. Kerusakan Body Mobil
Untuk kerusakan body mobil pasti dijamin oleh Asuransi untuk perbaikannnya atau body repair dengan hasil mengembalikan menjadi bentuk semula.
4. Kehilangan Mobil akibat hancur dan hilang dicuri.
Mobil yang hancur lebur akkbat kecelakaan hingga tidak dapat digunakan lagi tersebut pasti dijamin dan doganti oleh asuransi.
Sedangkan Mobil yang hilang dicuri juga dijamin oleh asuransi kecuali mobil tersebut disewakan atau dipindah tangankan tidak dijamin dan tidak diganti oleh asuransi bila hilang dicuri lleh supir atau penyewa.