[caption id="attachment_382476" align="alignnone" width="1" caption="1 penting travel 60%"]
Judul lengkap tulisan ini seharusnya " Asuransi Perjalanan Travel dengan Benefit Manfaat Evakuasi dan Repatriasi Medis maupun Jenazah adalah sangat penting ketika Trip Traveling Anda Berubah dari Pergi dengan Suka dan Berpulang Dengan Duka..."
Saya punya client seorang Direktur Perusahaan Asuransi yang sangat concern dan anggap penting Asuransi Perjalanan dan kemanapun beliau pergi traveling ke luar negeri maupun domestik selalu terlindungi oleh Asuransi Travel .
Lain halnya dengan kakak nya seorang pedagang yang dibenaknya hanyalah "Untung Rugi" dan sangat anti dengan yang namanya Asuransi karena dianggap Rugi bila membelinya.
Suatu hari sang kakak dan sekeluarga (istri dan anak) pergi berlibur ke Hongkong dan semua dalam keadaan sehat-sehat saja saat meninggalkan Indonesia. Â Ketika tiba di Hongkong pas cuaca dan udaranya sedang dingin-dinginnya di bulan Desember seperti sekarang ini, tiba-tibanya anaknya sakit Asmanya Kambuh dan segera dilarikan ke Rumah Sakit terdekat dan nyawa anak tersebut tidak tertolong dan meninggal karena gagal pernapasan.
Ayah dan ibu anak ini sanagt kerepotan sekali saat akan memulangkan jenazah anaknya karena banyak sekali urusan yang harus dilakukan sendiri, mulai dari dokumen rumah sakit, dokumen ijin-ijin pemulangan jenazah, membeli peti mati yang mahal sekali dan Biaya Pemulangan Jenazah sangat mahal luar biasa.
Pokoknya Judulnya Repot luar biasa dan mahal luar biasa , kemudian bila gunakan jasa Repratiasi Jenazah biaya yang dipatok 19.000 USD atau sekitar 250.000.000 IDR atau 250 juta rupiah...wow luar biasa. Ini belum termasuk Akomodasi untuk orang tuanya. Akhirnya sang bapak yang pedagang pelit itu urus sendiri dengan Biaya-biaya yang dikeluarkan mulai biaya Rumah Sakit, Dokumen Ijin, Biaya Pesawat dan Biaya Akomodasi serta Biaya-biaya tak terduga lainnya hampir mecapai 400 juta rupiah uang yang harus dikeluarkan oleh sang pedagang yang super pelit tersebut.
Banyangkan bila sang Ayah tersebut  beli Asuransi Perjalanan Travel hanya bayar Premi 9 USD biayanya atau cuma Rp 120.000,- atau 120 ribu rupiah saja. Semua biaya-biaya tersebut ditanggung oleh Asuransi juga Tidak Akan Repot karena ada Bepefit Manfaat Repatriasi Jenazah atau Pemulangan Jenazah di Tanggung 100% atau actual cost dan sistem cashless bukan reimbursement jadi tidak ada uang tunai yang keluar satu rupiah pun.
Bila sang pedagang super pelit tersebut bila Asuransi Travel cuma seharga 120 ribu rupiah saja dia tidak akan keluar biaya hampir 400 juta rupiah...
Betul kata Pak Mario Teguh : Asuransi itu beli uang besar dengan uang kecil dan Bila tidak memaksakan diri keluar uang kecil saat ini sekarang maka akan dipaksa keluar uang besar nanti masa yang akan datang.