Mohon tunggu...
jenal ahmad
jenal ahmad Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

SEORANG PENGEMBARA MENCARI KEBENARAN

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Free Sex Menkes Baru, Kondom Baru??

18 Juni 2012   22:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:48 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Nafsiah Mboi Mentri Kesehatan baru pengganti almarhum membuat suatu gerakan yang berfikir liberal dan seakan akan seperti di Amerika Serikat. berikut pernyataannya:

Seluruh jajaran kami siap untuk mengkampanyekan penggunaan kondom pada kelompok seks berisiko," ujarnya, saat jumpa pers di Gedung Kementerian Kesehatan, Kamis, (14/6/2012), di Jakarta.

dilanjutkan kembali ibu ini mengatakan: yang dimaksud dengan seks berisiko adalah setiap hubungan seks yang berisko menularkan penyakit dan atau berisiko memicu kehamilan yang tidak direncanakan. Kampanye ini menjadi penting, mengingat masih banyak kasus kehamilan yang tidak direncanakan terjadi pada anak-anak remaja.

"Oleh karena itu ada kampanye yang menyasar generasi muda 15-24 tahun," ujarnya.

TANGGAPAN:

1. Dengan kampanye ini sang Menkes seakan -akan mengesahkan hubungan muda mudi para remaja UNTUK BERHUBUNGAN BEBAS dengan catatan menggunakan KONDOM...DAN PARA REMAJA BILANG : UDAH GA'APA APA KITA FREE SEX..YANG PENTING KATA MENKES PAKE KONDOM,NGGA HAMIL INI.... 2. Dimana naluri ibu ketika anak anda  berhubungan intim bebas tanpa ikatan perkawinan dibolehkan asal menggunakan kondom 3. Menkes Nafsiah hanya melihat penyebaran penyakit dengan hubungan heteroseksual. “Nafsiah hanya melihat statistik saja. Dia tidak melihat moralitas dan sebagainya, padahal persoalan ini juga menyangkut moral para remaja 4.Kenapa tidak mengedepankan agama, dan menyebarkan atau mengkampanyekan dampak hubungan sex bebas yang akibatnya serta berprilaku hidup sehat. 5. Kenapa tidak mengajak para orang tua untuk meningkatkan pengawasan kepada putra-putrinya, karena pergaulan yang semakin luas. 6. Sasaran Remaja ???kondom remaja????gawaaaaaatK usia 15-24 adalah rentang usia anak yang sekolah di smp, smp, kuliah, sampai yang sudah bekerja. Mengkampanyekan kondom kepada remaja sama saja mensugesti mereka untuk melakukan seks bebas, yang sebenarnya justru bisa meningkatkan angka HIV/AIDS dan kehamilan yang tidak direncanakan karena kelalaian dan keteledoran. NAUDZU BILLAHIMINDZAIK...... Aneh memang baru menjabat bermaksud mencari muka untuk SBY malah berfikir liberal DAN apakah ini mengkampanyekan FREE SEX??? dr.Nafsiah Mboi (Foto: Gustia/Okezone) ingatlah: Al ~ Qur'an surat Al - Isro' (17): 32 Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk Al ~ Qur'an surat An - Nur (24): 30 Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: " Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. SALAM TEGAKAN KEBENARAN MESKIPUN PAHIT VOTE :AKTUaL

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun