Mohon tunggu...
Juan Alberto Galih Leo
Juan Alberto Galih Leo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Mahasiswa Fakultas Teknologi Maju dan Multidisplin Jurusan Teknologi Sains Data Universitas Airlangga.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menilik Kekuatan Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Asia 2023, Diperkuat Pemain Naturalisasi?

29 Mei 2022   13:00 Diperbarui: 29 Mei 2022   13:48 865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah 2 tahun sejak 2020 Shin Tae-Yong dipercaya untuk memimpin pasukan Garuda dalam mengarungi berbagai kompetisi. Beberapa pencapaian telah diraih oleh skuat Garuda di tangan pelatih asal Korea tersebut. 

Menjadi runner-up diajang AFF Suzuki Cup 2020 yang diselenggarakan pada akhir tahun lalu di Singapura adalah pencapaian terbaik yang pernah dicapai oleh timnas semenjak ditangani oleh pelatih yang sering disapa Coach Shin tersebut.

Indonesia sebagai tim yang tidak diunggulkan dalam ajang tersebut dapat menunjukkan hasil yang diluar prediksi banyak pengamat sepakbola ASEAN. Mengandalkan pemain muda seperti Arhan Pratama, Egy Maulana, Witan Sulaeman adalah hal yang awalnya membuat ragu banyak pihak. 

Pengamat sepakbola ASEAN meragukan keputusan sang pelatih yang lebih memilih pemain muda dibanding pemain yang senior atau yang sudah memiliki pengalaman di kancah internasional.

Jadwal timnas senior mendatang adalah Kualifikasi Piala Asia 2023 yang akan dilaksanakan pada 8-15 Juni 2023 di Kuwait City, Kuwait. 

Lawan yang akan dihadapi timnas Indonesia pun bukan lawan yang mudah diketahui Indonesia akan menghadapi Yordania, Nepal, dan Kuwait sebagai tuan rumahnya. Yordania yang berada pada ranking 91 FIFA menjadi tim yang paling diunggulkan dalam grup A.

Untuk menghadapi tim-tim yang kuat tentu timnas harus menyiapkan beberapa amunisi pemain yang mumpuni. Beberapa rencana telah disiapkan PSSI selaku organisasi yang menaungi timnas senior Indonesia dalam berkompetisi nanti. 

Source : @PSSI
Source : @PSSI

Berikut adalah beberapa kekuatan yang dapat dimaksimalkan timnas Indonesia:

  • Pemain Keturunan

Telah kita ketahui bahwa sudah ada beberapa nama pemain keturunan yang telah diresmikan menjadi WNI. Elkan Baggot menjadi pemain yang sudah cukup lama memiliki paspor Indonesia. 

Baru-baru ini Jordi Amat dan Sandy Walsh baru saja menyelesaikan administrasi untuk menjadi warga negara Indonesia. 

Selain itu, Coach Shin juga mengandalkan pemain keturunan yang bermain di Liga 1, Stefano Lilipaly dan Marc Klok. Pemain keturunan diharapkan dapat memberikan warna baru dalam skuat Garuda.

  • Pemain Abroad

Selain pemain keturunan, pemain lokal yang bermain di luar negeri dapat menjadi opsi yang tentu akan memberikan dampak positif untuk skuat yang akan turun nanti. 

Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Asnawi Mangkualam, Arhan Pratama merupakan nama-nama pemain lokal yang tentu kualitasnya tidak perlu diragukan. 

Coach Shin juga telah memastikan bahwa pemain yang berada di luar negeri akan menjadi prioritas timnas senior yang nantinya akan berlaga di Kualifikasi Piala Asia 2023.

  • Pelatih Berpengalaman

Selain pemain yang akan turun nanti tentu pelatih kepala menjadi hal yang harus diperhatikan oleh PSSI. Shin Tae-Yong telah menjadi pelatih utama timnas untuk kelompok umur U-19 sampai senior. 

Hal ini dikarenakan PSSI ingin skuat Garuda Muda memiliki visi yang sama dengan timnas seniornya. Selain itu Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan 2023 akan menjadi ajang pembuktian pelatih asal Korea tersebut. 

Taktik yang diterapkan oleh coach Shin pada setiap laganya merupakan hal yang unik, karena setiap pertandingan Coach Shin kerap menggunakan formasi yang berbeda. Hal ini tentu menjadi modal yang baik bagi skuat Garuda untuk melakoni laga-laga yang berat nantinya.

  • Pemain Muda

Kita tahu bahwa coach Shin juga memegang kepelatihan skuat Garuda Muda yang nantinya tentu akan berdampak positif pada perkembangan tim senior di masa yang akan datang. 

Pemain seperti Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinand kerap kali diberi kesempatan untuk tampil dalam ajang diatas kelompok umur mereka. Mereka bisa menjadi opsi bagi pelatih untuk memberikan kejutan bagi lawan untuk menurunkan pemain muda. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun