Mohon tunggu...
Muhammad Rizal Rahman
Muhammad Rizal Rahman Mohon Tunggu... -

Saya seorang pelajar. http://semestakata.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Maha

6 Juni 2013   22:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:25 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tertatih merintih memikirkanNya
Berbagai Hikmah dan kisah kasih
Terurai selama miliaran jam perjalanan
Pasang surutnya kasih

Tak membuat Dia berpaling
Menghembuskan pahatan syukur lah
Serasa sarat urat nadilah yang ku utarakan
Uraian Hikmah

Uraian kata yang mejurus kuat
Ku utarakan dan uraikan berdua
Dengan kata kata indah
Dan Apa???

Dia membalasnya dengan jawaban
Yang sempurna
Membuatku tak bernyali,mengetukNya
TanpaNya aku hanya debu debu berterbangan ke titik yg di penuhi noda
Kosong Dan Hambar

Terimakasih ku haturkan padaNya dengan IMAN dan JIWA yang serasa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun