Ya Rabbi
Rindu ini bagaikan candu meruyak nurani
Rindu membelit menyesap aliran darah
Menghanyut menuju jantung mengukir nama-Mu
Ya Rabbi
Tempat berpaling dari bisingnya tebaran hasrat
Yang melalang mengembarai langit
Mendesing bersama Asma-Mu yang terindah
Ya Rabbi
Rindu ini telah terpatri
Memprasasti saksi
Di akhir pembalasan nanti
aku hamba-Mu
cinta milikku memuja hiba
Cinta-Mu
Ya Rabbi
Seluruh petala langit ku kembarai
Mencoba menyesap kalimat-Mu yang tersirat dalam setiap penciptaan nir sia-sia
Meski ilmu yang ku miliki hanya setetes tinta-Mu dengan gurat tertakik dalam relung yang berdebu alpa
Mencintai-Mu adalah takdirku
berkendara gulana resah lara luka menggapai secercah noktah kesadaran
Sejatinya aku adalah hamba-Mu
Pagi adalah pertanda
Saat aku mulai tersungkur dalam syukur
Menyelami halimun yang berselimut kabut
Menyusun Nama-Mu dalam baik-baik
Nyanyian Cinta penuh rindu dendam
Senjamu adalah pertanda
Saat akal kembali tersungkur
Menyelami cakrawala
Mengeja setiap Nama-Mu dalam khusyuk geming bening
Kupacu hasrat di tepian masa
Sebelum hisab menjadi buku-buku yang terbuka
Wahai jiwa-jiwa yang tenang
Kembalilah dalam hariban Rabb-mu
Ya Rabbi
Rinduku di seluruh waktu
Setiap jaga dan lenaku
Setiap debar basahlah dengan Asma-Mu
Setiap denyar kisikan dengan Nama-Mu
Dengan segenap rindu
Dengan sepenuh cinta
Asa dan harap pasrahkanlah diTangan-Mu
Rindu ini adalah syukurku yang paling sederhana
Amin Ya Rabb