Mungkinkah hujan datang terlalu awal?
Sehingga hari-hari menjadi basah dan dingin dalam resah?
Atau semua karena alam mengawal rasa yang pecah dan air mata menganak meluncur di atas pipi pucat ini?
Atau malah sebaliknya yang ada menjelma?
Laiknya hujan yang salah musim?
Ketika suara sesatwaan resah yang sengaja bersembunyi di balik dedaunan kering yang tercampak luruh di atas tanah merah kerontang?
Bersekutu untuk melantunkan kidung pemanggil hujan?
Atau mereka juga bersungkawa atas semua nestapa
Saat asmara kandasÂ
dan, ranting meranggas meraih luka rembulan muda yang enggan bergayut di awan, malah memilih bersembunyi dari pengkhianatan yang tersamar!
Cikarang, 19 Nov 21