Mohon tunggu...
Jagat Alit
Jagat Alit Mohon Tunggu... Novelis - Konten Kreator

Mantan Super Hero. Sekarang, Pangsiun. Semoga Berkah Amin

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Membungkam Resah

25 Maret 2021   06:17 Diperbarui: 25 Maret 2021   06:29 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemarin malam lalu ketika hujan memantul di atas atap bukan dingin nikmat tapi resah mengeliat yang menyeruak selimuti hati gulana

Gelisah meraja, mengisi setiap celah-celah yang menebar gundah

Sehingga malam terasa panjang dan mata ini enggan terpejam meski kantuk menggayut karena hati memilih mengiba menawar Kuasa-Nya

Hujan melarut pengap, mengalir di talang yang pucat dan jatuh terpelanting di atas tanah dingin yang memasrah seperti hati ini yang telanjang berharap direngkuh oleh-Mu

Rabbi, hati ini telah mati

Tiada celah untuk Kasih-Mu

Ampuni aku

Agar resah dan gundah gulana hanyut bersama hujan yang jatuh di penghujung Maret ini

Semesta Jagat Alit

Maret 2021, 25

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun