Datanglah dengan cepat si tukang sampan kecil menyebrang.
" Ada yang bisa saya bantu, nona-nona?" tanya tukang sampan ramah, sambil mengedip-ngedipkan matanya genit ( genit apa cacingan? )
" Oom, bisa nyebrangin kita nggak?" sosor langsung si Lorei BiruLembam tidak sabar.
" Boleh, nona-nona, tapi harus bayar ya!" tawar si tukang sampan yang ternyata MasNurkhoKangkang pringas-pringis.
" Ah, gampang. Ini bekal kami banyak. Berapa Bang?" tanya RyHijau RinganDijinjingBeratDibanting sambil meraih dompet dari tas slempangnya yang berwarna keemasan.
" Eit... Tunggu dulu, nona. Aku bukan butuh uang. Bayaranku hanya satu SUN saja setiap aku menyebrangkan nona-nona. Bagaimana? Mau? Kalau tidak aku balik lho?" tawar MasKangkang jual mahal.
Karena waktu semakin mendesak, terpaksa tidak ada pilihan lagi. SUN bolehlah, cuma SUN ini, lagian si Mas Sampan juga nggak jelek-jelek amat. Gagah dan hemmm...
Akhirnya transaksi mencapai kesepakatan, DEAL setiap menyebrangkan gadis-gadis itu, si Mas Kangkang mendapat hadiah Sun clepot. Wah, menang banyak nih.
Pertama disebrangkan adalah Evi MerahMerona.
" Clepot!" bunyi sun MasKangkang pertama buat upah menyebrang.
Sambil mendayung menyebrang, MasKangkang bernyanyi girang.
" Kerubyuk-kerubuyuk sengok... Ngok!"
Begitu seterusnya...