Mohon tunggu...
Jagat Alit
Jagat Alit Mohon Tunggu... Novelis - Konten Kreator

Mantan Super Hero. Sekarang, Pangsiun. Semoga Berkah Amin

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Jalan Kenangan

15 Oktober 2019   07:17 Diperbarui: 15 Oktober 2019   07:44 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini lampu berderet-deret di kotamu

Sepanjang Manado Bulevard menyusuri jalan kenangan sambil bergamit jemari

Angin yang membawa aroma khas laut mengambang nikmat menemani perjalanan ini

Kepalamu menyandar di bahuku

Dan aku memelukmu dengan sayang

Sesekali beburungan malam lewat ditingkahi deru kendaraan yang melintas cepat

Mengayun langkah bersisian setapak sejejak sambil menyesapi semua potongan kisah masa lalu yang penuh kemanisan

Di sini di jalan sepanjang Manado Buelevard percik cinta mentransformasi menjadi gelegak asmara yang menghidupkan kisah cinta kita

Aku, kamu dan jalan kenangan ini

Adalah bingkai abadi cinta

Pagi Melow

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun