Lukaku semerah mawar
Seranum mawar berembun
Cerai murai perkelopak
Satu luruh
Di susul yang lainnya
Jatuh layu dikaki tanah
Berserakan
Setiap cerita
Mewakili setiap luka
Setiap luka
Adalah sarinya ketakberdayaan
Waktu terus menyemai
Berbilang musim
Lukaku meruyak
Hanya akan sembuh bilas
Oleh
Cinta-Mu ya Rabb
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!