Bayangan kuning kontradisi dengan warna hitam yang bergaris cahaya
Angin mati meninggalkan aroma laut nan khas dalam bekap dingin kekal
Tiada kepak kelelawar melintas memotong garis bulan yang geming menggantung
Malam terang bulan, namun hati ini mati terkubur asa...Â
Nafas tinggal se utas...
Tersedak khayal memetik wajahmu yang bersembunyi di balik bulan kuning cerlang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!