mencarimu...
di antara rengasnya hati
yang telah terpenjara
di relung ini...
bayanganmu pun tiada!
mencarimu...
di setiap geletar kisruh rasa
menantingÂ
adakah sisa hangatmu?
atau memang
semua telah tinggal kenangan?
mencarimu...
dengan senyalang mata
dengan semembakar hasrat
semua sia-sia....
karena takikan yang pernah ada
luruh bersama siang rebah
sirna di cakrawala!
( mencari, adalah laku yang tak rela )
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!