Mohon tunggu...
br_prnm
br_prnm Mohon Tunggu... Seniman - ....

Gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Balon-balon

18 Agustus 2023   23:52 Diperbarui: 19 Agustus 2023   00:40 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sajak balon balon

Ooo...
 Ini zaman apa mbah?
Tidakkah kau lihat
Orang-orang itu bergerombol
Sibuk mengeksploitasi dan mentertawakan
Aib dari golongannya sendiri
Sambil mengunyah nasibnya

Mereka
Orang-orang itu
Berduyun-duyun
Migrasi dari satu pintu menuju pintu lainnya
Dan tak kan  pernah mengerti kapan akan kembali

Ooo...
Ini zaman apa mbah?
Balon-balon telah digelembungkan begitu saja
Merasuk di dalam tubuh, pikir dan bahkan jiwa mereka
Sementara, waktu telah bergegas cepat
Tanpa kita sadari

Balon-balon telah menghiasi dunia mereka
Di meja makan, di beranda rumah, di sekolah, di kantor-kantor
Bahkan di jalan - jalan telah sesak oleh hasrat mereka
Tak ada lagi ruang bagi mereka
Untuk menjumpai hakikat diri mereka sebagai manusia

Ini zaman apa mbah....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun