Mohon tunggu...
Nayoo Tama
Nayoo Tama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Pengembangan Masyarakat Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Kepribadian

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ekofeminisme pelestarian lingkungan hidup

15 Mei 2024   07:09 Diperbarui: 15 Mei 2024   07:16 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ekofeminisme pelestarian lingkungan hidup

Oleh: Jagaddhita Rifa Nayotama Mahasiswa studi pengembangan masyarakat islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Ekofeminisme adalah sebuah pendekatan yang menggabungkan ekologi dan feminisme, memfokuskan pada hubungan antara penindasan terhadap perempuan dan eksploitasi lingkungan.terutama dalam konteks perempuan dalam pelestarian lingkungan hidup, dapat mencakup berbagai aspek berikut:

- Interseksi Penindasan
Ekofeminisme menyoroti bagaimana penindasan terhadap  perempuan dan eksploitasi lingkungan saling berkaitan. Pandangan ini berargumen bahwa patriarki yang mendominasi banyak budaya juga mendorong eksploitasi sumber daya alam

- Peran Perempuan dalam Pelestarian Lingkungan
Perempuan seringkali berada di garis depan dalam upaya pelestarian lingkungan. Mereka terlibat dalam berbagai aktivitas seperti pertanian berkelanjutan, pengelolaan sumber daya alam, dan inisiatif komunitas untuk menjaga hutan dan air. di mana perempuan memainkan peran penting dalam melindungi hutan dari penebangan.

- Pengetahuan Tradisional dan Kearifan Lokal
Banyak perempuan,memiliki pengetahuan mendalam tentang praktik-praktik ekologis yang berkelanjutan. Pengetahuan ini sering kali diturunkan dari generasi ke generasi dan mencakup teknik-teknik bertani yang ramah lingkungan, penggunaan tanaman obat, dan manajemen air yang efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun