Mohon tunggu...
Jagaddhita Najandrra
Jagaddhita Najandrra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Kami adalah mahasiswa Universitas Islam Negeri Malang yang sedang melakukan kegiatan kuliah kerja mahasiswa (KKM) di Desa Ngadirejo Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

KKM Uin Malang Tingkatkan Kesadaran Wali Murid Tentang Pentingnya Cegah Stunting dengan Pemberian Gizi yang Seimbang

26 Januari 2025   00:15 Diperbarui: 26 Januari 2025   08:45 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto ibu-ibu peserta sosialisasi parenting dan stunting (Sumber; Kamera pribadi))

KKM Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang sukses menggelar penyuluhan parenting dan pencegahan stunting. Acara yang bertajuk "Gizi Sehat, Anak Cerdas, Masa Depan Cerah" ini berlangsung pada Rabu, 15 Januari 2025, di Aula TK Dharma Wanita Persatuan Ngadirejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang yang diselenggarakan oleh kelompok mahasiswa kkm gabungan dari UIN Malang yaitu kelompok 93, 163 dan 23 Jagaddhita Najandra. Penyuluhan ini dihadiri oleh 50 orang wali murid TK, dengan tujuan memberikan pemahaman mengenai pentingnya pola asuh yang baik dan pemenuhan gizi seimbang untuk pencegahan stunting. Penyuluhan ini menghadirkan Dr. Mualifah, S.Psi., M.A, dosen Program Studi Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, sebagai pemateri utama. Dalam pemaparannya, Dr. Mualifah menjelaskan bahwa stunting merupakan sebuah kondisi kronis yang terjadi akibat kurangnya asupan gizi pada anak di masa pertumbuhan. Ia memaparkan mengenai konteks dan penyebab stunting, serta bagaimana stunting bisa menjadi masalah intergenerasi yang berdampak luas, terutama dalam kaitannya dengan perkembangan anak dan kualitas sumber daya manusia di masa depan. Beliau menekankan bahwa pola asuh yang baik dan gizi seimbang sangat berperan dalam mencetak anak yang cerdas dan sehat. Penyuluhan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran orang tua dalam mendukung tumbuh kembang anak dengan memahami kebutuhan fisiologis dan psikologis mereka. Tidak hanya membahas penyebab stunting, Dr. Muallifah juga menyoroti beberapa tantangan utama yang dihadapi dalam upaya pencegahan stunting, termasuk minimnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi dan pola asuh yang tepat. Beliau menekankan bahwa peran orang tua sangat vital dalam mencegah stunting, dengan memprioritaskan asupan gizi yang seimbang sejak anak lahir hingga mencapai usia dini. Selain itu, pola asuh yang sehat juga menjadi faktor kunci dalam mendukung tumbuh kembang anak, baik secara fisik maupun mental. 

Acara penyuluhan ini tidak hanya berfokus pada masalah stunting, tetapi juga memberikan edukasi praktis kepada para wali murid mengenai pola asuh yang sesuai dengan kebutuhan anak usia dini. Para orang tua diberikan wawasan tentang pentingnya menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak, baik melalui asupan nutrisi maupun pendekatan pengasuhan yang positif. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi kesejahteraan anak-anak mereka, terutama dalam hal kesehatan dan kemampuan belajar di masa depan. Selain memberikan materi kepada para orang tua, penyuluhan ini juga melibatkan anak-anak TK dengan kegiatan yang menarik, seperti mewarnai gambar bertema gaya hidup sehat serta pembagian susu dan biskuit. Kegiatan ini menjadi sarana edukatif yang kreatif untuk menanamkan kebiasaan hidup sehat pada anak-anak sejak usia dini. Kepala Sekolah TK Dharma Wanita Persatuan Ngadirejo, Setia Ningsih, S.Pd, mengungkapkan apresiasinya atas penyelenggaraan acara ini. Menurutnya, penyuluhan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman para orang tua mengenai pola asuh yang sesuai dengan karakteristik anak. Diharapkan melalui penyuluhan ini, para orang tua dapat semakin memahami pentingnya pemenuhan gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari anak-anak mereka. Harapannya juga, mereka dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal anak, sehingga anak-anak tersebut dapat tumbuh cerdas dan sehat. Selain itu, acara ini juga diharapkan mampu menanamkan kebiasaan hidup sehat pada anak sejak usia dini melalui pendekatan yang edukatif dan kreatif

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun