Bu susi dikenal sebagai bakul ikan di daerah jawa barat, meski DO SMA alias cuma tamat SMP, namun semangat bu susi mencari uang sangat tinggi, apalagi setelah bu susi kehilangan kedua orang tuanya. Semangat berkerjanya menjadi berlipat ganda.
Semangat bekerja dan belajar bu susi yang tinggi ini mengantarkan sebagai bakul ikan yang handal, seperti halnya tipikal orang pesisir yang keras dan tidak menyerah, Bu susi tidak hanya sebagai bakul ikan yang menjual ikan-ikannya ke TPI, tapi mengolahnya menjadi masakan yang dijualnya di warung seafood nya, tidak hanya itu, bu susi juga membangun gudang-gudang penyimpanan ikannya, dengan semangat belajarnya, bu susi, tidak berhenti di sektor pergudangan ikan saja, tapi berlajut ke pengolahan ikannya.
Guna mendukung usaha, bu susi mencoba belajar bahasa asing, cara yang mudah dan cepat adalah dengan kawini meneer asal jerman, yang ia kenal di warung seafoodnya. pawakan atau body dari bu susi yang semlohe (sexi) dan luwesnya bergaul,bikin meneer kesemsem dan mencintai bu susi.
Meneer jerman sering minta kirimi masakan Bu Susi yang maknyus, karena hampir setiap minggu kirim masakan, bu susi jadi mikir, daripada ongkir buat pak pos, mending dikirim sendiri, apalagi kirimnya ke pelosok-pelosok hutan, dari situlah bu susi mengembangkan usaha pengiriman barang ke pelosok-pelosok hutan, usaha bu susi di logistik pesat, armadanya tidak hanya mobil, tapi pesawat terbang juga bu susi punyai.
kini bu susi di panggil pak presiden untuk jadi mentri kelautan, karena memang pengalaman di perikanan dahsyat, tapi nyinyiran ke bu susi juga tidak sedikit, mulai gaya hidupnya yang kaya bule,bertato dan merokok, suaminya orang asing yang bisa jadi pembocor rahasia negara, dan yang ngeri bu susi cuma tamatan SMP, terlihat sebagai lulusan yang mudah di bodohi :( ,
Semua nyinyiran itu belum tentu benar, maklum nyinyiran dari orang - orang yang tidak di panggil pak presiden jadi mentri. nyinyiran dari orang - orang yang berijazah minimal S1, yang merasa lebih berilmu dan pintar dari yang cuma lulusan SMP, tapi satu hal yang menarik dari bu Susi, bukan hanya body-nya yang semlohe, nasibnya yang beruntung, tapi Semangat bekerja dan belajarnya yang tiada tara.
Bu Susi memang seksi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H