Di zaman yang modern, banyak manusia mulai mengorbankan imannya hanya demi cinta untuk orang yang dicintainya. Ada juga yang tetap bertahan di agama nya, walaupun harus menikah beda agama dengan pasangannya. Di Indonesia, pernikahan beda agama tidak akan tercatat di KUA (Kantor Urusan Agama) karena melanggar UUP (Undang Undang Pernikahan) pasal 2 ayat (1) 1974.
Sejalan dengan UU tersebut, Islam juga melarang pernikahan beda agama. Allah berfirman di Q.S. Al-Baqarah ayat 221:
وَلَا تَنْكِحُوا الْمُشْرِكٰتِ حَتّٰى يُؤْمِنَّۗ وَلَاَمَةٌ مُّؤْمِنَةٌ خَيْرٌ مِّنْ مُّشْرِكَةٍ وَّلَوْ اَعْجَبَتْكُمْۚ وَلَا تُنْكِحُوا الْمُشْرِكِيْنَ حَتّٰى يُؤْمِنُوْاۗ وَلَعَبْدٌ مُّؤْمِنٌ خَيْرٌ مِّنْ مُّشْرِكٍ وَّلَوْ اَعْجَبَكُمْۗ اُولٰۤىِٕكَ يَدْعُوْنَ اِلَى النَّارِۖ وَاللّٰهُ يَدْعُوْٓا اِلَى الْجَنَّةِ وَالْمَغْفِرَةِ بِاِذْنِهٖۚ وَيُبَيِّنُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُوْنَ
Artinya:
Janganlah kamu menikahi perempuan musyrik hingga mereka beriman! Sungguh, hamba sahaya perempuan yang beriman lebih baik daripada perempuan musyrik, meskipun dia menarik hatimu. Jangan pula kamu menikahkan laki-laki musyrik (dengan perempuan yang beriman) hingga mereka beriman. Sungguh, hamba sahaya laki-laki yang beriman lebih baik daripada laki-laki musyrik meskipun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedangkan Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. (Allah) menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia agar mereka mengambil pelajaran.
Ayat tersebut bermakna sebagai laki-laki muslim yang beriman jangan menikah dengan perempuan yang musyrik sampai ia beriman. Lebih baik menikahi perempuan yang tidak memiliki apa-apa tetapi ia memiliki keimanan yang ada di dalam hatinya dibanding perempuan yang memiliki segalanya tetapi tidak ada iman di dalam hatinya meskipun kau tertarik dengannya.
Serta perempuan yang beriman dilarang dinikahkan dengan laki-laki musyrik sampai ia beriman. Laki-laki miskin yang beriman lebih baik untukmu dibanding laki-laki yang kaya raya tetapi tidak beriman walaupun ia termasuk kriteria mu.
Dikhawatirkan jika pernikahan beda agama dilakukan maka pasangan kalian akan membawa kalian ke neraka. Padahal, Allah SWT. akan memasukkan kalian ke surga-Nya beserta ampun-Nya atas izin-Nya. Allah menurunkan ayat-ayat al-quran supaya manusia akhir zaman dapat belajar dari kisah masa lalu.
Tentu, bukan tanpa alasan mengapa Allah melarang umatnya untuk menikah beda agama. Pernikahan beda agama tidak dianggap sah oleh agama hal ini menjadikan hubungan antar kedua pasangan dianggap sebagai zina. Serta sang anak tidak akan mempunyai nasab.
Setiap manusia akan mencari pasangan yang sempurna untuk menjadi pendamping hidupnya, tetapi pasangan yang seagama akan menjadi penyempurna hidup.