Mohon tunggu...
Jafran Azzaki
Jafran Azzaki Mohon Tunggu... Lainnya - Senang Menulis

Seseorang dengan hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Golkar Bilang, Coblos Partai Bikin Caleg Malas Sapa Rakyat

23 Februari 2023   16:30 Diperbarui: 23 Februari 2023   16:33 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sidang Mahkamah Konstitusi (MK). (Foto: Kompas.com).

Sistem pemilu tertutup dapat membuat para calon legislatif (caleg) melupakan turun ke bawah (turba) mengurusi rakyat. Caleg jadi malas menyapa konstituennya.

Sistem coblos langsung nama atau orang, kata politisi muda Golkar Dave Laksono, lebih diminati oleh masyarakat. Masyarakat tetap memiliki hak untuk memilih, masyarakat tetap memiliki hak untuk menyampaikan pendapatnya.

Jika menerapkan sistem proporsional tertutup, di mana caleg terpilih ditentukan oleh partainya, hal itu bisa membuat kader partai malas turun ke bawah. Caleg bisa sangat pasif, sebab proses keterpilihannya ditentukan oleh partai.

Pemberlakuan sistem proporsional tertutup juga dikhawatirkan bisa memberangus fungsi aspirasi anggota DPR. Sebab, sistem ini bakal membuat para caleg cukup bergantung pada keputusan partai, sehingga mengabaikan kewajibannya untuk turun ke rakyat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun