Kesediaan Cak Imin untuk dijadikan cawapres bagi Prabowo melalui KIRR sebenarnya berseberangan dengan keputusan muktamar PKB yang sudah menetapkan Cak Imin sebagai capres mereka. Oleh karena itu juga, Cak Imin yang sudah khatam perpolitikan nasional itu memainkan langkah-langkah politisnya.
Serupa dengan Prabowo yang terus menjalin silaturahmi dengan berbagai kalangan, Cak Imin pun tak mau ketinggalan. Setelah pertemuannya dengan Airlangga Hartarto, Cak Imin terbang ke berbagai daerah yang selama ini menjadi kantong-kantong suara NU.
Tetapi, Cak Imin mengaku tidak mengetahui ihwal pertemuan Prabowo dengan Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, padahal ia juga tengah berada di Jawa Timur. Sehari setelah pertemuan Prabowo dan Khofifah di Surabaya, Cak Imin bertemu dengan sekitar 800 kepala desa dan pendamping desa se Kabupaten Blitar di Kampung Coklat, Kademangan, Kabupaten Blitar.
Cak Imin, sebagaimana dikutip Kompas.com, mengaku tidak tahu jika Prabowo berada di Surabaya dan mengadakan pertemuan dengan Gubernur Jatim yang juga Ketua Fatayat NU itu, Khofifah Indar Parawansa...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H