Soal cawapres, seperti disampaikan seorang elit Demokrat, tak dibahas secara khusus. Masalah itu memang disinggung, akan tetapi tidak dibahas secara khusus. Ia mengingatkan tetap terjalinnya komunikasi antara NasDem, Demokrat dan PKS.
Beberapa waktu lalu, NasDem pernah menegaskan bahwa rencana pembentukan Koalisi Perubahan bisa saja mandek seandainya Demokrat maupun PKS bersikeras mengajukan kandidat cawapresnya masing-masing. Koalisi Perubahan bisa bubar di tengah jalan.
Pernyataan elit NasDem tersebut langsung ditepis Demokrat dan PKS. Bagaimana koalisi bisa bubar kalau terbentuk saja belum? Namun, Demokrat maupun PKS juga sama-sama menyebutkan bahwa sejauh ini mereka tetap menyepakati pembentukan Koalisi Perubahan.
Dari Pacitan, SBY juga bicara soal pencapresan. Presiden ke-6 Republik Indonesia itu menegaskan bahwa calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024 tak harus disiapkan khusus oleh pihak-pihak tertentu.
Pernyataan SBY belum mendapat respon dari kubu NasDem atau PKS. Tanggapan justru datang dari PDIP. Hendrawan Supratikno, politikus senior partai banteng moncong putih menegaskan bahwa pemimpin tidak terlahir begitu saja.
Pemimpin, kata Hendrawan Supratikno, lahir dari proses yang panjang dan merupakan hasil interaksi banyak faktor. Ada rangkaian kausalitas berlapis dan kumulatif dalam memastikannya.
Ada pemimpin yang dipersiapkan, ada juga yang terlahir karena momentum, bahkan ada yang karena faktor keberuntungan. Meski begitu, seorang pemimpin harus kaya akan pengetahuan dalam segala aspek...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H