Sebagai seorang mahasiswa, saya mengerti betapa sulitnya menghadapi dilema saat bekerja dalam sebuah tugas kelompok di mana beberapa anggota ikut berkontribusi sedangkan yang lainnya tidak. Ini merupakan masalah yang umum di lingkungan akademik dan bisa menyebabkan frustasi dan ketidakadilan di dalam kelompok. Di bawah ini adalah narasi dilema tugas kelompok bersama dengan cara menyikapi anggota kelompok yang tidak andil dalam tugas tersebut. [jufri sidik].
Sebagai seorang mahasiswa, saya merasa senang dan siap untuk mengerjakan tugas kelompok yang diberikan oleh dosen. Saya mengajak anggota kelompok saya untuk berkumpul dan membagi tugas, namun saya merasa ada yang tidak antusias dan tidak bertanggung jawab. Beberapa anggota kelompok memenuhi kewajiban mereka dengan sebaik mungkin, namun ada satu anggota yang terlihat tidak tertarik dan cenderung membiarkan tugas-tugasnya terbengkalai.
Andil dalam tugas kelompok merupakan komitmen yang harus dipenuhi oleh setiap anggota. Dengan berkurangnya kontribusi dari satu anggota, beban kerja bagi anggota lainnya akan bertambah dan ketidakseimbangan dalam pembagian tugas dapat menciptakan ketidakpuasan dan ketidakadilan di dalam kelompok.
Cara Menyikapi Anggota Kelompok yang Tidak Andil
1. Komunikasi Terbuka
  Salah satu cara untuk menyikapi anggota kelompok yang tidak andil adalah dengan mengadakan komunikasi terbuka. Ajak anggota tersebut untuk duduk bersama dan bicarakan secara jujur mengenai perasaan dan harapan masing-masing terkait tugas kelompok. Sampaikan bagaimana ketidakpartisipasinya mempengaruhi kerja kelompok dan carilah solusi bersama.
2. Berikan Dukungan dan Dorongan
  Mungkin anggota yang tidak andil tersebut mengalami kesulitan pribadi atau akademis yang membuatnya sulit untuk berkontribusi. Berikan dukungan dan dorongan kepada anggota tersebut, tanyakan apa yang bisa dilakukan untuk membantu dan motivasi dia untuk terlibat aktif dalam tugas kelompok.
3. Mencari Solusi Bersama
  Jika masalah tetap berlanjut, coba cari solusi bersama dengan anggota kelompok yang tidak andil dan kelompok lainnya. Diskusikan apakah ada tugas tertentu yang dapat diambil alih oleh anggota lain untuk menjaga keseimbangan beban kerja, atau apakah ada cara lain untuk mendukung anggota tersebut agar tetap dapat berkontribusi sesuai kemampuannya.
4. Berhubungan dengan Dosen atau Pembimbing
  Jika semua upaya untuk mengatasi masalah tersebut tidak membuahkan hasil, jangan ragu untuk berhubungan dengan dosen atau pembimbing. Laporkan kondisi sebenarnya yang terjadi di dalam kelompok dan minta masukan atau bantuan dari pihak yang berwenang.
5. Evaluasi Keanggotaan Kelompok
  Jika masalah keterlibatan anggota kelompok tersebut berkelanjutan, pertimbangkan untuk melakukan evaluasi keanggotaan kelompok dengan persetujuan bersama. Keterlibatan setiap anggota kelompok seharusnya seimbang dan bila hal tersebut tidak tercapai, maka langkah-langkah tertentu mungkin perlu diambil untuk menjaga kualitas kerja kelompok.
