Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Indonesia memiliki potensi dampak ekonomi yang signifikan terhadap para pedagang, terutama di tingkat lokal.
Saat kampanye berlangsung, biasanya terjadi peningkatan permintaan untuk barang-barang seperti kaos, spanduk, makanan, minuman, hingga transportasi. Dan khususnya pedagang di sekitar lokasi acara, seperti penyedia makanan atau suvenir, dapat merasakan peningkatan pendapatan.
Banyak masyarakat yang mendapatkan pekerjaan sementara sebagai panitia, pendukung, atau penyedia logistik untuk kampanye.
Dalam Pilkada 2024, kampanye digital diperkirakan akan lebih menonjol. Pedagang dapat memanfaatkan media sosial atau platform digital untuk menjual barang-barang yang relevan dengan tema politik.
Pedagang bisa bekerja sama dengan tim kampanye untuk menyediakan merchandise atau jasa lainnya, menciptakan peluang pendapatan tambahan.
Pilkada 2024 membawa peluang dan tantangan bagi pedagang. Sementara beberapa sektor akan diuntungkan oleh peningkatan aktivitas ekonomi, yang lain mungkin menghadapi gangguan atau risiko. Pemahaman akan situasi politik dan ekonomi lokal menjadi kunci bagi pedagang untuk memaksimalkan manfaat dari momen politik ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H