Sistem ekonomi adalah suatu kesatuan mekanisme dan lembaga keputusan yang mengimplementasikan keputusan terhadap keputusan terhadap produksi, distribusi, dan konsumsi dalam suatu daerah atau wilayah. Sistem ekonomi Islam akan mencakup kesatuan mekanisme dan lembaga yang dipergunakan untuk mengoperasionalkan pemikiran dan teori-teori ekonomi Islam dalam kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.
Berikan contoh nyata dari penerapan ekonomi Islam di dunia saat ini, seperti di sektor perbankan syariah, pasar modal syariah, atau manajemen zakat dan wakaf?
Penerapan Ekonomi Islam di Indonesia.
Indonesia, sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi syariah.
Berikut beberapa contoh nyata penerapan ekonomi Islam di Indonesia:
1. Sektor Perbankan Syariah
 * Pertumbuhan pesat: Perbankan syariah di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Banyak bank konvensional yang juga meluncurkan produk dan layanan syariah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
 * Produk dan layanan: Produk perbankan syariah yang populer antara lain tabungan mudharabah, pembiayaan murabahah, dan pembiayaan bagi hasil.
 * Manfaat bagi masyarakat: Perbankan syariah memberikan alternatif bagi masyarakat yang ingin bertransaksi sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, seperti menghindari riba.
2. Pasar Modal Syariah
 * Indeks saham syariah: Indonesia memiliki indeks saham syariah (JII) yang menjadi acuan bagi investor yang ingin berinvestasi di saham-saham perusahaan yang memenuhi kriteria syariah.
 * Sukuk: Penerbitan sukuk (obligasi syariah) semakin marak, baik oleh pemerintah maupun perusahaan swasta.
 * Reksa dana syariah: Reksa dana syariah juga semakin banyak ditawarkan oleh manajer investasi.
3. Manajemen Zakat dan Wakaf
 * Lembaga Amil Zakat (LAZ): Berkembangnya berbagai lembaga amil zakat yang mengelola dana zakat secara profesional dan transparan.
 * Wakaf produktif: Selain wakaf uang, wakaf produktif seperti wakaf tanah, wakaf saham, dan wakaf bangunan semakin populer.
 * Pengelolaan wakaf: Berbagai lembaga dan yayasan mengelola wakaf untuk menghasilkan manfaat bagi masyarakat.
4. Sektor Riil
 * Bisnis halal: Pertumbuhan bisnis halal di Indonesia sangat pesat, meliputi makanan, kosmetik, fesyen, hingga pariwisata.
 * Agribisnis syariah: Banyak petani dan pengusaha yang menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam kegiatan produksi dan pemasaran pertanian.
Tantangan dan Peluang
Meskipun telah banyak kemajuan, masih ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam pengembangan ekonomi Islam di Indonesia, antara lain:
 * Kurangnya kesadaran masyarakat: Masih banyak masyarakat yang belum memahami konsep dan manfaat ekonomi syariah.
 * Keterbatasan produk dan layanan: Pilihan produk dan layanan syariah masih terbatas dibandingkan dengan produk konvensional.
 * Regulasi: Perlu penyempurnaan regulasi untuk mendukung pengembangan ekonomi syariah.
Namun, di sisi lain, terdapat peluang besar untuk mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia, seperti:
 * Potensi pasar yang besar: Indonesia memiliki penduduk Muslim terbesar di dunia.
 * Dukungan pemerintah: Pemerintah memberikan dukungan melalui berbagai kebijakan dan program.
 * Perkembangan teknologi: Teknologi dapat dimanfaatkan untuk mempermudah akses dan transaksi dalam ekonomi syariah.
Contoh lainnya:
* Bank Umum Syariah (BUS): Bank-bank seperti BNI Syariah, Mandiri Syariah, dan BRI Syariah menawarkan berbagai produk dan layanan perbankan syariah.
* Unit Usaha Syariah (UUS): Beberapa bank konvensional juga memiliki UUS, seperti BCA Syariah dan CIMB Niaga Syariah.
* Produk keuangan syariah lainnya: Selain perbankan, terdapat juga produk-produk keuangan syariah seperti sukuk (obligasi syariah), reksa dana syariah, dan asuransi syariah.
Manfaat Perbankan Syariah:
* Lebih adil: Prinsip bagi hasil membuat keuntungan dan risiko ditanggung bersama.
* Lebih transparan: Semua transaksi keuangan lebih jelas dan mudah dipahami.
* Lebih bertanggung jawab: Bank syariah lebih memperhatikan aspek sosial dan lingkungan.
* Lebih stabil: Karena tidak bergantung pada fluktuasi bunga, perbankan syariah cenderung lebih stabil dalam jangka panjang.