Mohon tunggu...
Jafar Shodiq
Jafar Shodiq Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa uin syarif hidayatullah jakarta

saya suka olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Islam di Indonesia

27 Oktober 2024   21:40 Diperbarui: 27 Oktober 2024   21:54 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

                                                                                               pendidikan Islam senantiasa memiliki peranan menciptakan masyarakat Islam yang memiliki dimensi akidah dan syariah yang mendorong kehidupan, kearah pembaharuan dan perkembangan, menghormati manusia sebagai individu yang memiliki hak-hak kemanusiaan dan harga diri, serta terbuka untuk semua peradaban.

Pendidikan Islam di Indonesia dilaksanakan secara terencana dan sistematis untuk mengembangkan potensi peserta didik berdasarkan pada kaidah dan nilai-nilai Islam, pendidikan Islam tidak hanya mempelajari ilmu agama saja tetapi sudah berkembang mempelajari ilmu-ilmu lain.

Dunia pendidikan di Indonesia mengalami kemerosotan, terutama bidang pendidikan islam. Sesuai pernyataan yang disampaikan oleh Prof. Dr. Hafidz Abbas dalam seminar pendidikan nasional bertema Menggagas Sistem Pendidikan Nasional bahwa "Pendidikan di Indonesia terus terpuruk karena tidak dianggap sebagai permasalahan hidup mati." Hal tersebut didasari karena pendidikan yang diajarkan oleh para guru tidak menitik beratkan pada prinsip agama, padahal pendidikan islam sangat berpengaruh bukan hanya kehidupan di dunia melainkan akhirat.

Baca juga: Madrasah Hebat

Selain itu, persoalan seperti kurangnya kompetensi guru, akses dan pemerataan pendidikan juga mempengaruhi majunya sebuah pendidikan. Sebelumnya, apa sajakah kompetensi yang harus dimiliki seorang guru? Kompetensi guru berdasarkan UU No. 14 tahun 2005 bahwa "kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi-profesi.

Menurut saya pribadi pendidikan islam di indonesi sudah sangat tidak asing lagi tentang keilmuan nya akan tetapi pada zaman sekarang ini banyak remaja/anak muda yang memahami akan tetapi tidak menjalankan nya,tidak mengamalkan nya malahan mereka melesetkan dan pandai dalam mencari alasan hingga mereka bisa melawan aturan syariat/berpaling dari hukum islam.

Pada zaman sekarang untuk membahas pendidikan islam bukan lagi yang terpenting itu pandai/banyak pengetahuan akan ilmu agama akan tetapi praktek atau amaliyah untuk menjalankan syariat islam,perintah ALLAH SWT dan Sunnah Rasul nya.

Maka jadilah pendidik bukan hanya pengajar di negri ini karna pendidik akan menciptakan moral,karakter dan akhlaq yang baik untuk anak bangsa.
Pendidik adalah semua anggota Masyarakat yang bertugas membimbing,mengajar,serta dapat membantu perkembangan ke-pribadian seseorang dan mengarahkan  nya pada tujuan pendidkan

Peran pendidik atau guru adalah menuntun murid agar dapat mengembangkan potensi kodrat yang mereka miliki.

cara yang tepat dan bijak agar pemuda/ remaja yang memiliki banyak ilmu itu selalu mengamalkan apa yang telah dia ketahui dan dipelajari yaitu :

1.Menumbuhkan Motivasi Internal

2.Membangun Lingkungan yang Mendukung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun