Mohon tunggu...
Jaenal Muttaqin
Jaenal Muttaqin Mohon Tunggu... Freelancer - Copywriter

Menulis untuk mengeluh dan menikmati hidup

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mendalami Pesan Cinta dan Kesatuan dalam Puisi-Puisi Jalaluddin Rumi

21 Maret 2023   11:57 Diperbarui: 22 Maret 2023   10:52 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dahulu kala, di negeri Persia, hiduplah seorang penyair dan sufi bernama Jalaluddin Rumi. Puisi-puisi Rumi memancarkan pesan cinta dan kesatuan yang begitu dalam dan mendalam, sehingga telah menginspirasi banyak orang dari berbagai kalangan dan agama di seluruh dunia. Saya pun terpesona dengan keindahan puisi-puisi Rumi, yang membawa saya dalam perjalanan mendalam menggali makna tentang cinta dan kesatuan.

Dalam puisi-puisinya, Rumi mengekspresikan kecintaannya kepada Tuhan dan keinginannya untuk bersatu dengan-Nya. Ia menulis, "Cinta adalah kekuatan yang menggerakkan alam semesta, dan aku adalah sekadar alat yang digunakan-Nya untuk mengekspresikan cinta-Nya pada dunia." Bagi Rumi, cinta adalah jalan menuju Tuhan, dan hanya melalui cinta yang sejati, manusia dapat merasakan kedamaian dan kebahagiaan dalam hidupnya.

Namun, Rumi juga mengajarkan bahwa cinta bukan hanya antara manusia dan Tuhan, tetapi juga antara manusia dengan sesama makhluk. Ia menekankan bahwa kita semua adalah bagian dari alam dan bahwa keberadaan manusia tidak dapat dipisahkan dari keberadaan alam. Dalam puisinya yang terkenal, Rumi menulis, "Aku adalah bagian dari engkau, dan engkau adalah bagian dari aku. Kita tidak bisa hidup terpisah dari satu sama lain, karena kita semua adalah satu."

Dalam puisi-puisinya, Rumi juga menunjukkan betapa pentingnya kesatuan dan keterkaitan semua makhluk hidup. Ia menekankan bahwa manusia tidak bisa hidup terpisah dari alam, dan bahwa keberadaan manusia harus selalu dilihat dalam konteks yang lebih besar. Rumi menulis, "Aku melihat kesatuan di antara semua makhluk hidup. Kita semua saling terkait satu sama lain, seperti jalinan benang dalam sebuah kain."

Puisi-puisi Jalaluddin Rumi mengandung pesan cinta dan kesatuan yang begitu dalam dan mendalam. Puisi-puisi Rumi mengajarkan kita tentang pentingnya mencintai Tuhan, dan pentingnya mencintai sesama makhluk. Ia mengajarkan kita bahwa kesatuan manusia dan alam, serta kesatuan antara manusia dan Tuhan, adalah aspek penting dari keberadaan manusia yang sebenarnya.

Saya selalu terpesona oleh keindahan puisi Jalaluddin Rumi, dan saya ingin berbagi dengan Anda sebuah puisi Rumi yang sangat saya sukai. Puisi ini berjudul "Garis Rapi".

"Garis Rapi 

O kamu yang mencari jalan menuju Tuhan, 

Mulailah dengan mencari cinta di dalam dirimu. 

Pelajari rahasia cinta, dan engkau akan menemukan Garis rapi 

yang menghubungkan dirimu dengan Tuhan".

Bacalah puisi ini dengan hati yang terbuka!!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun