Kompasianers, kita memasuki episode ke-3 tentang burung. Di artikel ini kita akan bahas tentang "Kekuatan Kornea Pada Mata Burung Yang Membuat Penglihatannya Menakjubkan".Â
Sebelum kita membahas lebih dalam tentang Kornea pada Mata Burung, Saya sarankan teman-teman baca artikel sebelumnya tentang "Mengapa Penglihatan Burung Sangat Tajam?" dan " Episode 2: Bagaimana Bentuk Bola Mata Burung?". Agar bisa nyambung dengan pembahasan kali ini.
Baca Juga: Mengapa Penglihatan Burung Sangat Tajam? Ini Kata Peneliti
Baja Juga: Episode 2: Bagaimana Bentuk Bola Mata Burung?
Oke Next.
Kornea adalah bagian transparan pada permukaan depan bola mata yang berfungsi sebagai pelindung serta mengatur fokus cahaya yang masuk ke dalam mata. Pada manusia, ketebalan kornea hanya sekitar 0,5 mm, sedangkan pada burung, ketebalan kornea bisa mencapai hingga 1 mm bahkan lebih. Kekuatan dan ketebalan kornea pada mata burung merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi kemampuan penglihatannya yang luar biasa tajam.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Communications pada tahun 2019 menunjukkan bahwa kornea pada mata burung kicau memiliki ketebalan yang bervariasi dan disesuaikan dengan spesiesnya. Spesies burung pemakan serangga, misalnya, memiliki kornea yang lebih tebal dibandingkan spesies burung lain yang memiliki makanan yang berbeda.
Tidak hanya ketebalan kornea, namun kekuatan dan fleksibilitas kornea pada mata burung juga membuat penglihatannya menjadi sangat tajam. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Current Biology pada tahun 2018 menunjukkan bahwa kornea pada burung-burung predator memiliki elastisitas yang tinggi, sehingga dapat menahan benturan saat menangkap mangsa yang bergerak dengan cepat. Kekuatan kornea yang tinggi juga memungkinkan mata burung untuk menghasilkan citra yang lebih tajam pada kondisi pencahayaan yang rendah.
Selain itu, sebuah penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan di University of California, Berkeley menemukan bahwa kornea pada mata burung pengicau memiliki struktur mikroskopis yang kompleks, yang disebut dengan "pola honeycomb". Struktur ini memungkinkan kornea untuk menyerap cahaya dan meminimalkan pantulan, sehingga citra yang dihasilkan lebih jelas dan tajam.
Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kekuatan dan ketebalan kornea pada mata burung merupakan faktor penting yang membuat penglihatannya menjadi sangat tajam. Penyesuaian ketebalan kornea pada spesies burung yang berbeda serta struktur mikroskopis pada kornea burung pengicau menjadi contoh bagaimana burung memaksimalkan kemampuan penglihatannya untuk memenuhi kebutuhan mereka di alam liar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI