Mohon tunggu...
Jaenal Abidin
Jaenal Abidin Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang pendidik yang suka dengan olahraga mendaki gunung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata Penerapan Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

19 April 2024   15:52 Diperbarui: 19 April 2024   15:55 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


1. Tulisan Reflektif Kritis * Pengajaran menurut Ki Hadjar Dewantara merupakan proses pendidikan dalam memberi ilmu untuk hidup anak secara lahir dan batin. Sedangkan pendidikan diartikan sebagai tuntunan dalam hidup tumbuhnya anak-anak. Maksud pendidikan yaitu menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Guru sebagai pendidik diharapkan mampu menuntun tingkah laku dan pertumbuhan kodrat peserta didik. Sebagai seorang guru, kita tidak bisa memaksa agar peserta didik menjadi seperti apa yang kita mau. Akan tetapi guru bisa memberikan stimulus, arahan, dan juga contoh agar peserta didik dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki dalam diri mereka. Namun kita juga harus tetap memperhatikan pada keadaan zaman dalam pengembangan peserta didik tersebut. Sehingga peserta didik diharapkan mampu tumbuh dengan baik di zaman modern seperti saat ini, namun tidak keluar juga dari akar kebudayaannya. * Relevansi pemikiran KHD dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini termasuk di sekolah saya secara khusus, salah satunya dapat terlihat dari penggunaan Kurikulum 2013, karena disekolah saya belum seluruh kelas menggunakan Kurikulum Merdeka. Yaitu didalam kurikulum 2013 memuat dimensi sikap sosial dan spiritual, pengetahuan, dan keterampilan yang diimplementasikan sesuai dengan karakteristik latar belakang daerah masing-masing. Sehingga dapat dikatakan bahwa kurikulum 2013 ini adalah suatu penguatan pendidikan karakter di satuan pendidikan. Salah satu penguatan karakter yang ada di sekolah saya dan juga program dari Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang yaitu melaksanakan pembiasaan-pembiasaan seluruh warga sekolah seperti 5 S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun), Upacara setiap hari Senin dan hari-harai besar, Sholat Dhuha bersama di halaman sekolah setiap hari Jum'at, pembacaan surat-surat pendek ayat suci Al-Qur'an, senam pagi bersama-sama pada hari Sabtu, Jum'at Bersih (Jumsih), berdoa dan membaca surat-surat pendek sebelum mulai belajar, menyanyikan lagu wajib nasional dan membaca kan teks Pancasila setiap pagi, dan menyanyikan lagu daerah sebelum pulang. Semua pembiasaan-pembiasaan itu dilaksanakan agar menjadikan para peserta didik berbudi pekerti dan memiliki karakter yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan budaya bangsa. * Saya sudah mulai melaksanakan pemikiran Ki Hadjar Dewantara dalam menjalankan peran saya sebagai guru. Dalam pembelajaran, Saya menuntun dan mengarahkan peserta didik dalam proses pembelajaran yang menyenangkan. Saya selalu mencoba memahami karakteristik peserta didik dari latar belakang mereka yang berbeda-beda, saya harus memahami keadaan peserta didik setiap harinya. Saya juga konsisten melaksanakan pembiasaan-pembiasaan dan memberikan contoh yang terbaik bagi peserta didik di sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun