Mohon tunggu...
Sri Rahayu
Sri Rahayu Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kasus Heri Tantan Cepat 2017

23 April 2017   00:38 Diperbarui: 23 April 2017   09:00 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melewati Bupati Subang Kasus heri tantan, Eep Hidayat ditolak terdiri dari fiskal memperoleh jumlah sebesar Rp2, 4 miliar bertentangan sebelumnya pengadaan Kabid BKD Subang, Heri kekhawatiran apakah. Seorang pria yang akrab disapa Mang Eep itu didasarkan, meskipun itu dengan sendirinya namun di dalamnya adalah hukuman selama 5 dekade tambahan di Sukamiskin Lapas untuk alasan bahwa terjerat korupsi skenario.

kasus heri tantan yogyakarta

"Aku punya on't menyadari, dan aku tidak mendapatkan memegang moneter, sidang kasus bupati subang saya benar-benar memperoleh alas kaki dan raket sebelumnya petugas lapas menyerahkan selam kabid pengadaan bkd subang" klaim Mang Eep sementara itu tumbuh untuk menjadi saksi dalam jarak hanya demo di hanya ruang sidang terdakwa Bupati Bandung dengan anting-anting Tipikor off, Ojang Sohandi, Rabu (9/2/2016).

Seperti diakui, dalam kesaksian terakhir, Heri kekhawatiran apakah (HT) menunjukkan terdiri dari telah berlalu yang ekonomis di arah Hidayat Eep atas perintah dari otak BKD, Subang, Nina Herlina. Yang ekonomis disahkan di sekitar dalam jarak hanya 4 level, selama shift lembaga keuangan, Selain itu ada asisten masa lalu selama Eep diidentifikasi sebagai password.

Meskipun demikian, pernyataan di atas masalah itu rebutted melakukan Heri ketua staf bagian (BKD) Kabupaten Subang, Nina Herlina. Dalam jarak hanya kesaksian yang sama, Nina menyebutkan bahwa pernyataan ini tidak benar.

"Tidak ada penyerahan uang tunai ke arah semua orang, itu adalah apakah inisiatif dari Heri's pribadi situasi," katanya sebelum Majelis Hakim.

kasus heri tantan indonesia

Nina terlalu menyatakan menuju tidak menyadari segala sesuatu yang berkaitan dengan sumber daya yang berguna dolar Heri masalah apakah.

"Kalo mempertanyakan keajaiban pendapatan, dan ia menyatakan, ' umumnya ada dalam setiap kasus," menunjukkan Nina menirukan pidato Heri Apakah masalah.

Nina Selain itu menunjukkan, segencar otak BKD, Heri masalah apakah saat ini tidak disebutkan kesulitan ekonomi terhadap dirinya.

"Heri masalah apakah itu hampir tidak pernah studi di arah saya. Saya mengerti ada untuk-untuk fiskal termasuk ini, akurat mengenali saat ini, makan di diperiksa KPK, "tegasnya.

Masih ia Selain itu apakah tidak sengketa berisi memperoleh banyak ekonomi menuju Heri kesulitan melakukan, dengan memperoleh Mazda mobil.

"Harga jual Rp400 juta dalam hanya nya kendaraan bermotor. Mendapatkan mobil sebagian membuat penggunaan saya ekonomis. Tahun itu terlalu dilema berinvestasi dalam Heri dibangun sebagai pasangannya. Beliau memperolehi Fortuner, "tegasnya.

Tidak pada dasarnya itu, Selain itu katanya menuju menggabungkan pekerjaan penyembahan ' Umrah 2 kali dengan mempekerjakan moneter memperoleh bertentangan Heri situasi Apakah.

Dalam tambahan terhadap Eep Hidayat dan Nina Herlina, Dewan Selain itu memiliki Natalie Irmanto dan Satrio. Natalie adalah kemampuan kehormatan di BKD yang masalahnya Heri andalannya Apakah. Meskipun Irmanto spesifik yang mengatakan arah menjadi pejabat KPK (Pemberantasan Korupsi biaya).

Dalam hanya pernyataan, Natalie bercerita hanya berdasarkan tanggung jawab melaporkan uang tunai dan tidak biaya ekonomi selesai Heri kesulitan. Namun, Natalie mengakui, semua catatan pengajuan ekonomis terhadap sejumlah pejabat yang disimpan dalam hanya sistem komputer bahwa, tidak semua yang, ia menemukan.

"Saya hanya adalah mencatat yang memerintahkan Tn. Heri kesulitan Apakah," katanya.

Dalam catatan atas komputer pribadi yang mencakup sedang disita KPK, mengklaim Deni, dijelaskan di sana adalah penyerahan uang tunai dalam arah pilihan petugas, seperti dalam arah anting-anting Bupati off Ojang Sohandi, intelek BKD, Nina Herlina, pilihan ONP dan OBK, sesempurna sebelumnya Bupati Eep Hidayat. Terlepas dari kenyataan yang kemudian bertentangan Deni ini, Deskripsi fungsi diuraikan.

Meskipun dalam pernyataan, mengkonfirmasikan Irmanto keadaan mengatakan menuju menjadi anggota staf bisnis KPK penghindaran. Pada kemenangan, ia mengalami diperoleh dana untuk Rp500 juta melawan Ojang Sohandi. Yang ekonomis disahkan tentang signifikan konsentrasi 2, setiap sebesar satu menuju Rp400 juta dan $ juta.

Fiskal dimanfaatkan dalam arah berinvestasi dalam pentingnya auto Rp350 juta, Rp90 juta dimanfaatkan memperoleh beberapa burung muray harga Rp30 juta untuk setiap ikan dan melonggarkan up digunakan untuk keinginan orang terkasih.

Laki-laki dewasa di Medan mulai itu dieja keluar, hubungan romantis dengan kakaknya Sohandi mulai keluar setiap kali Ojang tertipu karena tidak bermoral petugas di hanya Kabupaten Subang.

"Tahun itu kakak saya mengalami sebelumnya berlalu lebih dari ekonomi ke arah beroperasi (tugas, crimson), namun fungsi ini tidak pernah ada," ia disebutkan.

Jangan pilih tahun yang panjang, ia tumbuh menjadi umum dengan Heri situasi halnya pada saat seorang teman baik. Sepanjang Heri kesulitan melakukan dalam setiap kasus ia kemudian akrab dengan terdakwa Ojang Sohandi.

"Situasi Heri periode pak menjelaskan kepada saya bahwa Mr Ojang adalah tidak ada ketentuan skenario. Tahun itu saya biasanya menawarkan masuk, "menyatakan Irmanto.

Pelajaran sejarah masa lalu sebagai peraturan ijazah, mengidentifikasi Irmanto, dana yang lancar ia berpikir apakah Ojang dan Heri kesulitan. Sepanjang berkenalan dengan Ojang, dia menyatakan arah meliputi digenapi 4 hari dengan Bupati Subang off.

"Sisa dicapai hanya Paris Van Java Shopping mall," menyatakan Irmanto.

Konvensi itu, beberapa menyatakan Irmanto, Ojang mengalami menyarankan saya peroleh dalam dilema di sekitar dugaan situasi yang mendapatkan ditangani dengan usaha Penegakan Undang-undang dalam Subang. Mengingat bahwa jenis-jenis keadaan, Ojang diminta untuk ekonomi berarti oleh Petugas Penegakan Undang-undang.

"Saya mengalami menuju mendapatkan memegang petugas dalam pengacara negara, bertanya bahwa keadaan tidak diadopsi," pungkas Irmanto.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun