Mohon tunggu...
Jaelani SF
Jaelani SF Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Pena Pergerakan

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Catatan Pasca Workshop Pertambangan PMII Kendari

6 Januari 2014   10:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:06 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga hal diatas menjadi dialektika kita semua elemen masyarakat Indonesia, Sehingga pada fase yang akan datang Tata Kelola Pertambangan Indonesia lebih diarahkan pada Peningkatan Kesejahteraan Rakyat, mempertimbangkan Analisis Masalah Dampak Lingkungan (AMDAL) sehingga Pemerintah juga melahirkan Undang-Undang yang berorientasi pada keberlangsungan Sumber Daya Alam Indonesia.

Deklarasi Pusat Study Kajian Pertambangan PMII se-Indonesia

Acara Workshop ini akan banyak di isi Oleh Pembicara yang Berkompoten dalam Dunia Pertambangan, Ekonomi, dan Tata Kelola Lingkungan. Forum ini menjadi penguatan Pengetahuan Kader PMII dalam memahami lebih jauh isu-isu strategis pertambangan, Tata Kelola Pertambangan, Relasi Investasi Internasional dan Nasional, Seberapa Perduli Pelaku Pertambangan terhadap Lingkungan serta Seberapa Besar Keberpihakan Perusahaan Pertambangan terhadap kesejahteraan Rakyat.

Pada sessi akhir dilaksanakan Deklarasi Pusat Studi Kajian Pertambangan PMII, Pusat study ini adalah ikhtiyar PMII secara struktural yang dilakukan dalam menguatkan Pengetahuan kader PMII pada sektor Pertambangan, Tata Kelola Lingkungan, Ekonomi dan Investasi. Pada sisi yang lain Pusat study ini menjadi bagian dari upaya PMII secara Organisasi untuk lebih Profesional dalam menghadapi isu=isu pertambangan. Sehingga Nalar PMII tidak semata melakukan Advokasi kepada Masyarakat korban Pertambangan, melainkan lebih jauh kedepan Kader PMII akan mampu memahami aturan-aturan disektor tambang serta menjadi stakeholder dalam tata kelola Pertambangan di Indonesia.

Wallahul Muwwafieq Illah Aqwatith Thareieqh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun