O365 Online, Belajar Office Kapan Pun, di Mana Pun?

Perkembangan teknologi informasi sepertinya tidak mengenal kata cukup, cepat bahkan pesat. Setiap saat ada yang baru dan up to date, yang lama akan ketinggalan jaman. Salah satu contoh dari perkembangan itu adalah teknologi Cloud, dimana kita dimungkinkan untuk menyimpan, mengelola, dan berbagi data digital kepada semua orang di mana saja dan kapan saja tanpa mengurangi ruang penyimpanan pada perangkat yang kita pakai. Namun, koneksi internet yang relatif cepat dan stabil dalam teknologi ini sepertinya mutlak diperlukan. Salah satu aplikasi yang telah memanfaatkan teknologi Cloud ini adalah aplikasi buatan Microsoft yang bernama Office 365 (kadang disebut O365).

Dugaan saya Office 365 hanya berisi aplikasi perkantoran online yang populer saat ini (Word, Excel, PowerPoint, dll), tetapi ternyata banyak fitur lain yang juga tidak pernah saya duga. Dengan satu akun Office 365, kita bisa mengirim dan menerima email, mengelola acara dan tugas harian, terhubung kontak ke situs jejaring sosial yang populer seperti LinkedIn dan Facebook, chatting, dan lain-lain. Yang tak kalah penting adalah kita bisa menggunakan aplikasi perkantoran yang paling populer milik Microsoft seperti Word, Excel, PowerPoint secara online. Dilengkapi dengan ruang penyimpanan online bernama OneDrive, kita bisa menyimpan, mengelola, dan berbagi file yang kita inginkan di dunia maya. Yang menarik bagi saya adalah salah satu fitur di Office 365 yang ternyata juga bisa kita manfaatkan untuk membuat dan mengelola blog bahkan membuat dan mengelola situs.

Namun, apakah aplikasi Office 365 ini dapat berfungsi dengan baik jika dijalankan dalam perangkat mobile seperti smartphone atau tablet yang bersistem operasi Android masih belum dapat saya buktikan sepenuhnya. Apakah aplikasi ini dapat berfungsi maksimal ketika koneksi internet tidak stabil dan cenderung lambat seperti ketika kita hanya mengandalkan paket data internet kartu SIM di device Android mobile kita? Seperti kita ketahui, di Indonesia saat ini perangkat Android sangat populer dan banyak penggunanya karena relatif murah harganya, mudah dalam pengoperasiannya, serta lebih fleksibel dalam pemakaiannya dibanding dengan komputer PC ataupun laptop. Tidak hanya kalangan elit bisnis yang notabene kelas menengah ke atas, sampai pada masyarakat menengah ke bawah pun tidak sedikit yang memilikinya, bahkan mungkin peserta didik kita di sekolah banyak yang telah memiliki dan menggunakan device bersistem operasi milik Google ini. Sehingga dimungkinkan interaksi antara guru dengan peserta didik kapanpun dan di manapun dalam menerapkan pembelajaran online dapat terwujud dengan memanfaatkan device tersebut. Jika semua itu terpenuhi, dalam arti Office 365 sangat kompatibel dengan perangkat mobile Android, berfungsi maksimal hanya dengan koneksi internet ‘seadanya’, maka akan mudah menerapkan Office 365 dalam mendukung pembelajaran online yang interaktif di kelas kita, kapanpun dan di manapun.

Seiiring dengan berkembangnya teknologi informasi, maka menjadi suatu kewajaran dan bahkan keharusan bagi kita terutama sebagai pendidik untuk tidak ketinggalan. Sebelum mengenal Office 365, saya telah menggunakan aplikasi Microsoft Office dari versi 2000-2010. Awalnya hanya mengenal namanya saja, tetapi setelah mengikuti Pelatihan Guru Online ini saya bisa mengenal tampilan dan fitur-fitur yang ada di dalamnya. Itupun sampai saat ini, jujur saya masih meraba-raba tentang fungsi dari fitur-fitur tersebut, belum melakukan eksplorasi secara maksimal, dan masih banyak yang belum diketahui. Karena itu, koreksi, bimbingan, saran, dan saling berbagi ilmu sangat saya harapkan dari Bapak Tutor dan teman-teman peserta Pelatihan Guru Online angkatan kedua ini. Harapan saya ke depan, pembelajaran di kelas saya dapat menggunakan teknologi ini.

Dalam belajar dan menambah ilmu pengetahuan tak ada kata cukup, seakan berbanding lurus dengan perkembangan teknologi informasi. Walaupun dalam suasana liburan setelah sibuk menyelesaikan nilai rapor K13 yang cukup menyita waktu dan tenaga, namun semangat untuk terus belajar dan menimba ilmu tidak boleh libur. Tetap semangat, Insya Allah..