Menulis demi pundi-pundi rupiahÂ
Apakah itu disebut sebuah kecintaan?
Ataukah benar-benar tulus tanpa pamrih?
Begitulah manusia  tak luput dari kemunafikan
Menulis masih jauh dari kata "bisa" Â
Apalagi Ejaan Yang Disempurnakan atau PUEBIÂ
Lalu, begitu ingin mendapatkan upah bernama Rupiah.Â
Ah. Begitulah manusia, selalu ingin dapat yang dicapai tanpa melewati proses yang penuh kesungguhan untuk mewujudkan.Â
Yilan. 14 Agustus 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!