Mohon tunggu...
JadiPergi
JadiPergi Mohon Tunggu... Editor - Wisata Libura Kamu
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Temukan inspirasi liburanmu di sini

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

10 Tips Traveling Saat Musim Hujan

24 Januari 2019   16:41 Diperbarui: 24 Januari 2019   23:16 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Segala ancaman bahaya yang terjadi saat musim hujan membuat kamu enggan untuk keluar rumah. Entah objek wisata yang tiba-tiba kebanjiran, longsor, sampai bencana tsunami membayangi pikiranmu. Padahal sebenarnya, musim hujan tak menjadi halangan bagi kamu untuk menikmati betapa kayanya objek wisata di ibu pertiwi. Untuk itu, sebelum memutuskan mau liburan kemana, perhatikan dulu hal-hal berikut ini:

1. Baca informasi seputar destinasi tujuanmu

Di musim hujan, objek-objek wisata tertentu termasuk zona yang dianjurkan untuk dihindari. Seperti beberapa pesisir pantai selatan karena ombak yang begitu tinggi siap menyapu kapan saja. Belum lagi adanya ancaman tsunami. Pemerintah bahkan mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk tak mengunjungi beberapa pantai yang punya potensi tsunami. Begitu juga wisata ke gunung, baca dulu informasi mengenai gunung tersebut. Siapa tau ada titik-titik rawan longsor yang nggak kamu tahu kalau nggak membacanya.

2. Jangan abaikan tanda peringatan

Tantangan ternyata nggak selamanya seru. Apalagi tantangan yang dapat membahayakan nyawamu. Seperti misalnya ketika naik gunung sudah diperingatkan tentang batas aman yang dianjurkan, tapi kamu masih saja maksa ke puncak demi memuaskan adrenalin dan foto yang instagramable. Ingat, nyawamu lebih dari selembar foto dan segudang prestasi. Atau ketika di air terjun, demi seru-seruan bareng temen kamu rela melakukan hal ekstrim dengan loncat dari ketinggian yang dilarang. Bisa-bisa kepalamu jadi korban karena terbentur bebatuan.

3. Gunakan baju dengan bahan yang cepat kering

Kalau naik ke gunung saat musim hujan seperti ini, memakai baju dengan bahan yang cepat kering wajib hukumnya. Kalau nggak, kamu bisa hipotermia karena baju yang basah terkena hujan. Makanya kamu harus benar-benar memperhatikan bahan bajumu. Bahan-bahan yang cepat kering itu adalah spandex atau lycra yang biasanya dibuat kaos, hyget super untuk baju-baju olahraga, polyester, nilon yang kerap kali digunakan untuk pakaian dalam, dan akrilik atau kain flanel.

4. Bawa jas hujan selalu

Meski keliatannya langit cerah dan nggak akan turun hujan, tapi bisa saja tiba-tiba turun hujan. Cuaca kadang nggak menentu. Daripada kebasahan lalu sakit abis liburan, mending sedia jas hujan dulu. Cukup jas hujan plastik berbentuk ponco yang dapat dilipat hingga kecil sehingga tak memenuhi isi tasmu.

5. Manfaatkan promo

Justru di saat musim hujan saatnya kamu liburan murah dengan berbagai promo yang ada. Seperti tiket pesawat yang sedang berada dalam low season. Peminat liburan saat musim ini emang nggak sebanyak saat musim kemarau. Ini bisa jadi keuntungan buatmu yang punya budget rendah atau emang sengaja berhemat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun