Mohon tunggu...
JadiPergi
JadiPergi Mohon Tunggu... Editor - Wisata Libura Kamu
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Temukan inspirasi liburanmu di sini

Selanjutnya

Tutup

Trip

JadiPergi Tawarkan Paket Liburan Singkat

24 Januari 2019   14:17 Diperbarui: 25 Januari 2019   09:25 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SIDOARJO-Layanan travel online JadiPergi menjawab harapan masyarakat untuk liburan singkat. Dalam daftar paket wisata yang ditawarkan terdapat paket wisata satu hari. Agenda wisata paket ini ada yang dimulai dari malam hari sebelumnya, dini hari atau pagi hari. Meskipun hanya sehari, pengguna sudah dapat menikmati berbagai aktivitas seperti mendaki, memancing, snorkeling, dan masih banyak lagi.

"Libur sehari dapat apa? Kami ingin membuktikan bahwa dalam sehari masyarakat sudah dapat merasakan liburan dengan aktivitas yang diinginkan. Meski singkat, kami memilih objek wisata terbaik yang tak akan mengecewakan," ucap Suroto, CMO PT Bimasakti Multi Sinergi yang merupakan perusahaan yang menaungi JadiPergi. Menurutnya, masyarakat terjebak pada mindset bahwa liburan membutuhkan waktu lama. Meski pada kenyataannya, disebutkan dalam jurnal NCBI, kegunaan liburan singkat lebih signifikan dibandingkan liburan panjang.

Untuk dapat menikmatinya, pengguna hanya perlu memesan melalui situs atau aplikasi JadiPergi yang tersedia baik android maupun iOS. Paket wisata yang tersedia saat ini mulai dari Kawah Ijen, Gili Labak, Bromo, Menjangan, Tabuhan, Surabaya Night Trip, dan Air Terjun Kapas Biru.

"Kebutuhan wisata seringkali dianggap sepele, padahal kalau tidak dipenuhi bisa berpengaruh pada mental dan fisik,"lanjut Suroto.

Lahirnya paket wisata ini berawal dari padatnya aktivitas baik sekolah maupun bekerja yang menjadikan seseorang tak sempat memanfaatkan hari libur. Bila libur hanya satu hari pun, tak jarang masyarakat memilih untuk menghabiskan waktu di dalam rumah.  Terutama bagi para pekerja dengan enam hari kerja kesulitan mengakses liburan. 

Padahal, melansir dari detikcom, studi yang dilakukan The Global Commision on Aging and Transamerica Center for Retirement Studies, menunjukkan perempuan yang jarang berlibur (6 tahun sekali) punya risiko lebih tinggi terkena serangan jantung koroner dibandingkan dengan perempuan yang berlibur setidaknya 2 kali setahun. Begitu pula  pria yang tak liburan setiap tahun memiliki risiko kematian 20 persen lebih tinggi dan sekitar 30 persen lebih besar risiko kematian akibat penyakit jantung. Urgensi traveling inilah yang menjadi perhatian JadiPergi.

"Ke depannya, akan kami tambah paket wisata yang bisa menjadi opsi. Begitu juga dengan peningkatan pelayanan karena bagi kami kenyamanan pengguna adalah prioritas," tutupnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun