Di tengah pandemi seperti sekarang ini masih belum diperkirakan kapan akan berkahir, namjn dalam masa pandemi ini yang berlangsung cukup lama sekali sehingga membuat keresahan dan kepanikan warga indonesia. sebetulnya hal ini akan menjadi dampak negatif , ada sebuah aktivitas di Inggris, kelompok spesialis kesehatan masyarakat memperingatkan dalam British Medical Journal bahwa "dampak pandemi terhadap kesehatan mental kemungkinan akan bertahan lebih lama daripada dampak kesehatan fisik", artinya meskipun hal ini telah terjadi upaya kecemasan yang berlebihan membuat dampak buruk pada kesehatan dan psikologi kita, di sayangkan jika hal ini akan terjadi pada anak-anak, mereka tentu di perkirakan tidak mampu mengontrol hal-hal yang seperti ini.
sehingga ada peran serta keluarga dalam mengedukasi anak dalam kontribusi mengatasi perkembangan korban virus COVID19 di indonesia, salah satu vidio kreatif ini mampu memberikan pembelajaran kepada khalayak terhadap pentingnya menjaga kesehtan di tengah pandemi ini
tips-tips menjaga kesehatan pada anak-anak di tengah pandemi
1. menggunakan masker
banyak sekali variasi-variasi masker yang berada di pasar atau media belanja online tentu ini akan memberikan ketertarikan pada anak saat menggunakan masker, mulai dengan harga murah 10.000 saja anda sudah mendapatkan variasi warna dan model masker untu anak-anak anda.
ajarilah bagaimana menggunakan masker yang baik dan benar, bagiaman proses menyimpan masker dan mencucinya ketiga hal berikut yang paling sederhana untuk anda menginformasikan pada anak
2. menggunakan kacamata
covid19 bukan hanya saja proses persebarannya dari doplet atau air liur namun bisa di tularkan lewat mata. mata sangat rentan sekali virus masuk.
Di dalam mata saat secara tidak sadar anak-anak kita memegang atau mengucek mata tanpa terkendali, sehingga ini berdampak buruk pada kesehatan mata dan virus mudah masuk kedalam tubuh anak-anak
3. selalu menggunakan hand sanitizer
pada new normal seperti sekarang ini sangat penting menjaga kondisi tubuh lewat organ yang sangat rentan sekali tertumpuknya kuman dan bakteri, salah satu pernyataan dari WHO, organisasi kesehatan dunia " Uang tunai sering berpindah tangan, dan di sana ( uang kertas) bisa jadi sarang berbagai bakteri dan virus," kata juru bicara WHO seperti dilansir New York Post, Minggu (8/3/2020). "Kami menyarankan semua orang untuk segera mencuci tangan setelah memegang uang kertas dan jangan menyentuh wajah," imbuh WHO.
dalam konteks kehidupan sehari-hari tersebut terbukti bahwa tangan salah satu sumber tertumpuknya kuman dan bakteri, namun belum tentu ini adalah bagian dari bakteri COVID19 atau bukan? Namun, WHO mengklarifikasi bahwa hal ini bukan untuk menyarankan orang untuk menghentikan pemakaian uang kertas.
"WHO tidak mengatakan uang kertas dapat menularkan Covid-19, kami juga belum mengeluarkan peringatan atau pernyataan tentang ini," kata juru bicara WHO Fadela Chaib kepada MarketWatch. sehingga alangkah baiknya kita menjaga kondisi tubuh kita tidak tertumpuk kuman dan bakteri dengan selalu menggunakan hand sanitizer.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H