Zaman Pra Sejarah...
1.Zaman dimana belum ada kitab suci dan buku agama apapun dan agama apapun
2.Zaman dimana belum ada patung dan ikon agama apapun
3.Zaman belum ada teknologi dan belum ada uang tapi manusianya bisa makan
karena makanan tersedia dialam... alam belum dirusak.....
4.Zaman belum ada peralatan perang dan senjata api dan pedang
5.Belum ada polusi dan kerusakan alam
6.Belum ada kaya dan miskin..semua sama rata dan gak ada uang....
Zaman Modern
1.Zaman dimana banyak agama kitab suci dan buku agama
2.Zaman dimana banyak patung dan ikon agama
3.Zaman teknologi dan semuanya serba uang
4.Zaman banyak perang agama dengan agama sekte dengan sekte
 bangsa dengan bangsa
5.Polusi udara air tanah dan kerusakan alam
6.Ada kaya dan ada miskin dan ada kesenjangan sosial
semua menggunakan uang...
dari zaman prasejarah dan zaman modern....
mana dari kedua zaman ini yang bodoh/jahiliyah?
masing masing zaman ini.....
punya sisi kebodohan dan kecerdasan.......
cerdas dibidang ini... dan bodoh dibidang itu...
bodoh dibidang ini... dan cerdas dibidang itu...
masing masing zaman punya sisi negatif dan positif.....
dan TUHAN yang menjamin rezeki orang dari segala bangsa..
baik pada jaman prasejarah maupun jaman modern....
tapi dijaman modern manusia memperjuangkan uang agar bisa
beli makan minum rumah pakaian alat transport alat komunikasi...
manusia kerja mati matian untuk mendapatkan uang
manusia sujud kepada uang sebagai Tuhan ke-dua bahkan pertama.....
sedangkan orang pada zaman prasejarah meskipun gak punya uang bisa makan...
akankah"Gak punya uang tapi bisa makan" Akan terwujud di jaman modern???
ataukah setelah kehancuran jaman modern di akhir zaman???wallahu a'lam
jaman prasejarah gak ada patung dan kitab suci dan ikon agama...
jaman modern banyak patung dan kitab suci dan ikon agama
dan "patung"menurut kitab suci agama Islam dan Yahudi dan Kristen adalah terlarang.....
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI