Mohon tunggu...
Jadid Hasan
Jadid Hasan Mohon Tunggu... Administrasi - Saya suka membahas Tuhan dan Agama
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kalau tidak tau ragu atau kurang jelas dengan tulisan saya bisa tanya ke ustad /guru / dosen

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sumber Pangan Mandiri

21 Agustus 2022   18:13 Diperbarui: 21 Agustus 2022   18:17 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sumber Pangan Mandiri.....

Bagi mereka yang tinggal di pantai atau tepi laut.....

Mencari rizki tidaklah sulit atau sukar...

Tinggal mancing ikan udang atau kepiting...

4 ekor kepiting yang besar bisa laku 200ribu rupiah.......

Dan dikota atau desa bisa hidup...bertani dan berternak.... dengan melestarikan sumber pangan dilingkungan terdekat....sehingga mengurangi ketergantungan dengan daerah lain penghasil pangan.....

Mereka yang dikota atau desa...ditiap rumah kampung kecamatan perlu membangun sumber pangan mandiri....berupa....

Tanaman Hidroponik... atau perkebunanan apel blimbing fuji jeruk stawberry cherry blueberry plum kurma tin zaitun anggur manecu kesemek nangka durian rambutan melon semangka blewah...jahe bawang kunyit

.rempah.....padi buah sayur diatas atap rumah( rooftop... ) seperti dijepang....menanam jagung ubi ketela....ditiap rumah mereka kampung mereka dan pinggir jalan... dan transaksi barter...dan gotong royong.....

Jika tidak ada lahan bisa ternak mujair patin lele udang air tawar kepiting air tawar gurami.......ikan gabus.... 

Jika lahan luas ternak ayam kampung kambing sapi ..... dan onta kuda keledai untuk transportasi dan melestarikan padang rumput.....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun