Mohon tunggu...
Jadid Hasan
Jadid Hasan Mohon Tunggu... Administrasi - Saya suka membahas Tuhan dan Agama
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kalau tidak tau ragu atau kurang jelas dengan tulisan saya bisa tanya ke ustad /guru / dosen

Selanjutnya

Tutup

Money

Cara Lolos dari Inflasi Resesi dan Kelangkaan Pangan

16 Juli 2022   21:50 Diperbarui: 16 Juli 2022   21:59 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Cara lolos dari inflasi resesi dan kelangkaan pangan

1.Sistem barter dan gotong royong

2.Mayoritas alih profesi menjadi petani dan peternak.....

3.Ternak ayam sapi kambing lele patin udang air tawar mujair gurami dirumah...

4.Menanam banyak pohon sayur dan pohon buah dibanyak tempat mulai dari rumah kampung desa dan banyak tempat..pinggir jalan tol..pinggir jalan kereta api...pinggir jalan raya..pinggir jalan kampung...lahan kosong. ditanami sayur macam macam buah macam macam...dan menjadi pemakan sayur dan buah..NB:perlu kesepakatan dan kerjasama orang banyak dan pemerintah

5.Menggunakan pengganti BBM dan LPG...

Yaitu gas alami...untuk memasak... kendaraan kuda onta keledai dilestarikan dikembangbiakan....

Digunakan sebagai alat transportasi darat...melestarikan padang rumput.....

Atau sepeda motor dan mobil dengan tenaga air... atau NIKUBA anda bisa beli seharga 4 juta... bisa cari digoogle atau datangi orangnya langsung.... TNI sudah mencoba efektifitas NIKUBA..bisa tanya google...

6.dan saya gak bisa ngasi solusi lagi jika... pemerintah dan rakyat tak setuju dan Tuhan tak menghendaki dan terjadi bencana climate change... tidak turun hujan berbulan bulan atau bertahun tahun....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun