Menengahi Pendapat NU dan Muhammadiyah dan Awam mengenai :dimana Allah?
1.kata Muhammadiyah:Allah diatas langit diatas arsy..kerajaan langit dan bumi dalam genggaman tanganNya
2.kata Nu:Allah ada tanpa tempat dan arah...tidak bermula dan tidak berakhir...
3.kata Awam:Allah dimana mana...
Saya jawab:
1.Allah diatas langit itu diatas langit diatas arsy kerajaan langit dan bumi dalam genggaman tanganNya itu benar..
langit dan bumi.. seperti sebiji sawi dalam genggaman Allah.
Dari Abdullah bin Abbas -raḍiyallāhu 'anhumā-, dia berkata, "Tujuh langit dan tujuh bumi di telapak tangan Allah Yang Maha Pengasih tidak lebih hanya laksana biji sawi di tangan salah seorang di antara kalian."
Syaikh al-Albani mengutip penilaian sahihnya dari Ibnu Taimiyah dan tidak mengomentarinya - Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir
2.Allah tanpa tempat dan arah... tidak bermula dan tidak berakhir benar...diatas arsy ada Allah yang tanpa tempat dan arah...Arsy Allah bulat.....bumi bulat.. langit bulat..arah selatan utara barat timur diatas langitnya ada arsy..di bawah arsy ada langit bumi matahari bulan bintang.. diatas bulatan arsy...ada Allah tanpa tempat dan arah
Bumi bulat...disebelah timur barat selatan utara bumi itu langit.....di atas bumi langit... dibawah bumi langit..disamping bumi itu langit.. kemana pun menghadap... sujud...menghadap kiblat....menghadap langit...menghadap arah barat timur selamat utara... disitu menghadap Allah....
3.Allah ada dimana mana... itu jika disalah fahami...berarti Allah ada di WC dan tempat kotor..itu salah. magsudnya begini... ditempat bersih atau kotor... didalam tubuh dan jasad maupun luar tubuh dan jasad....dan di langit dan bumi dan di alam semesta... itu tak diluar kekuasaan dan pengetahuan Allah... Allah diatas langit diatas arsy...diarah atas langit barat timur utara selatan bumi...ada arsy Allah...Allah ada diatas bulatan Arsy...dibawah arsy ada mahluk langit bumi bintang bulan matahari....dan diatas arsy/singgasana Allah... ada Allah yang dzatNya tanpa tempat dan arah....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H