Mohon tunggu...
Jadid Al Baity
Jadid Al Baity Mohon Tunggu... Teknisi - Belajar itu penting..
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya suka belajar ilmu agama dan ilmu dunia modern

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jika Ada Ustad Berkata Mengutip Hadits tentang Hinanya Dunia, Sikap Anda terhadap Dunia Harus Seperti Ini

27 Januari 2021   16:34 Diperbarui: 27 Januari 2021   16:40 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jika ada ustad berkata demikian mengutip hadits mengenai dunia dan hinanya dunia

Dunia ini lebih jelek daripada bangkai anak kambing yang cacat. Diriwayatkan dari Jabir Radhiyallahu anhu :   Sesungguhnya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berjalan melewati pasar sementara banyak orang berada di dekat Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam . Beliau berjalan melewati bangkai anak kambing jantan yang kedua telinganya kecil. Sambil memegang telinganya Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Siapa diantara kalian yang berkenan membeli ini seharga satu dirham?" Orang-orang berkata, "Kami sama sekali tidak tertarik kepadanya. Apa yang bisa kami perbuat dengannya?" Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Apakah kalian mau jika ini menjadi milik kalian?" Orang-orang berkata, "Demi Allh, kalau anak kambing jantan ini hidup, pasti ia cacat, karena kedua telinganya kecil, apalagi ia telah mati?" Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:Demi Allh, sungguh, dunia itu lebih hina bagi Allh daripada bangkai anak kambing ini bagi
kalian

Seindah sebegitu rumit makanan dan minuman diracik... akhirnya jadi tai dan kencing juga...

Artinya: Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda,"Sesungguhnya Allah Ta'ala telah menjadikan apa yang keluar dari (badan) anak Adam (tai dan kencing)sebagai permisalan terhadap dunia." (Ath Thabarani, dishahihkan oleh Al Hafidz As Suyuthi)

Jika ada ustad berkata demikian maka anda harus
1.tetap bekerja dan menikmati kesenangan dunia....tapi jangan lupa akhirat......dan ingat Allah
2.jangan berhenti bekerja dan tidak pula menolak dunia sehingga hidup melarat....fakir dan miskin...
3.karena dunia sarana menuju akhirat...
Kita gunakan untuk kerja supaya dapat menafkahi anak istri membeli rumah kendaraan makan minum pakaian supaya kita bisa memuji Allah dan mengungkan Allah atas karunia dan pemberian Nya dan juga membantu fakir miskin anak yatim janda disabilitas dan lansia...karena itu amal shaleh...kalo anda miskin fakir gak mau dunia... terus siapa yang membantu fakir miskin ,siapa yang infak sedekah zakat haji umroh....
4.dunia wajib kita cari untuk dzikir ingat kepada Allah...untuk sholat... untuk minta ampun kepada Allah...dan minta kebaikan Allah didunia dan diakhirat dan minta kepada Allah dijauhkan dari neraka...
5.kita tetap cari dunia untuk tujuan akhirat....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun