Saya pernah keliling kabupaten pasuruan naik motor sama istri dan anak saya...
Saya lihat , ada..
1.pabrik dan karyawan
2.sawah kebun ternak dan petani miskin
3.nelayan...pencari ikan yang miskin...
4.tempat sampah dan barang bekas... dan pemulung yang miskin...
5.orang kaya naik mobil dan kendaraan pergi ketoko swalayan
6.kendaraan dijalan mobil motor truk... dipinggir jalan ada orang meminta minta.
7.ada manusia yang terlalu kaya... ada manusia yang terlalu miskin --> Bagi saya ini kesalahan manusia dan sistem ekonomi global....
Adanya orang yang terlalu kaya dan orang yang terlalu miskin adalah kesalahan sistem ekonomi global dan ulah dan kesalahan manusia ..... yaitu mengenai penyebaran harta yang tidak merata.....
Kalo persebaran harta merata tak ada kaya dan miskin semua sama.....
Klo sistem ekonomi nya sosialis gotong royong kekeluargaan , persaudaraan ...barter.... insya Allah tak terjadi kesenjangan terlalu kaya dan terlalu miskin
Atau sistem ekonominya itu masyarakat dan pemerintah... saling bantu dan gotong royong... untuk membantu fakir miskin janda anak yatim pengangguran untuk diberi ilmu keterampilan pekerjaan... dan bantuan... maka insya Allah tak ada kesenjangan kaya miskin...
..........dari mereka yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya (yang berasal) dari penduduk beberapa negeri, adalah untuk Allah, Rasul, kerabat (Rasul), anak-anak yatim, orang-orang miskin dan untuk orang-orang yang dalam perjalanan, AGAR HARTA ITU JANGAN HANYA BEREDAR DIANTARA ORANG ORANG KAYA SAJA DIANTARA KAMU.Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah sangat keras hukuman-Nya.
(AL QURAN SURAT Al Hasyr Ayat 7)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI