Cara Praktis Mencegah dan Mengobati Sariawan

Menjaga kesehatan mulut merupakan hal yang perlu diperhatikan mengingat mulut merupakan bagian penting dari tubuh kita. Apabila kesehatan mulut terganggu maka pasokan makanan atau dengan kata lain energi untuk tubuh kita akan menjadi tidak lancar karena saat sariawan kita tidak bisa makan dengan baik bahkan terkadang membuat nafsu makan kita menurun.
Sebelum kita terserang penyakit ini tidak ada salahnya mencoba tips di bawah agar terhindar dari hal-hal yang mengganggu akibat adanya sariawan:
1. Perbanyak nutrisi
Kekurangan nutrisi merupakan salah satu penyebab yang membuat tumbuhnya sariawan dalam mulut. Mencukupi kebutuhan nutrisi yang berguna bagi kesehatan mulut seperti vitamin C, zat besi dan vitamin B 12 merupakan hal yang dianjurkan. Vitamin dalam bentuk pil- pil kecil kini banyak beredar di toko maupun apotek di dekat kita sehingga untuk mencukupi kebutuhan vitamin bukan lagi merupakan hal yang repot bukan?. Jika tidak, kita bisa juga menemukan berbagai nutrisi tersebut pada sayuran ataupun berbagai jenis makanan yang bisa kita temukan sehari- hari.
2. Banyak Makan buah- buahan
Buah- buahan merupakan hadiah alam bagi kita untuk mencukupi kebutuhan kita, salah satunya adalah kesehatan mulut. Rajin mengonsumsi buah- buahan mampu menjauhkan kita dari yang namanya sariawan sekaligus mampu mengobatinya jika kita terlanjur kena . Buah- buahan yang paling dianjurkan adalah buah- buahan yang banyak mengandung vitamin C seperti halnya jeruk, pepaya dan belimbing juga tomat. Buah- buahan tersebut mudah ditemukan dilingkungan sekitar kita jikapun harus membeli harganya tidak akan membuat kita kanker.
3. Jaga kebersihan gigi dan mulut
Kebersihan gigi dan mulut merupakan faktor utama yang harus diperhatikan dalam hal kesehatannya. Menjaganya sendiri bisa berupa dengan menggosok gigi minimal 2 kali sehari, berkumur dengan menggunakan mouth wash dan lain sebagainya.
4. Hindari mengobrol saat sedang makan
Salah satu penyebab timbulnya sariawan adalah tergigitnya bagian dalam mulut kita pada saat makan sembari mengobrol atau bisa pula pada saat tidak hati- hatinya kita dalam menggosok gigi sehingga menimbulkan luka.